Aliran pendapatan atau yang sering disebut dengan revenue stream adalah berbagai sumber dari mana bisnis mendapatkan uang, baik dari penjualan barang atau penyediaan layanan. Pada dasarnya aliran pendapatan mengkategorikan pendapatan yang dihasilkan bisnis dari mekanisme dan saluran penetapan harga tertentu. Untuk menggambarkannya secara sederhana, aliran pendapatan dapat berbentuk salah satu model pendapatan berikut:
- Pendapatan berbasis transaksi
Merupakan hasil dari penjualan barang yang biasanya merupakan pembayaran pelanggan - Pendapatan layanan
Pendapatan yang dihasilkan dengan memberikan layanan kepada pelanggan dan dihitung berdasarkan waktu. Misalnya, jumlah jam layanan konsultasi yang diberikan. - Pendapatan proyek
Pendapatan yang diperoleh melalui pengerjaan suatu proyek - Pendapatan berulang
Pendapatan dari pembayaran berkelanjutan untuk layanan berkelanjutan atau layanan purna jual kepada pelanggan. Model pendapatan berulang adalah model yang paling umum digunakan oleh bisnis karena dapat diprediksi dan memastikan sumber pendapatan perusahaan terus berlanjut.
Baca juga: Cara mengukur pendapatan bersih sebuah bisnis dengan efektif
Perlu diketahui bahwa piutang merupakan salah satu revenue stream perusahaan. Manajemen piutang yang tepat akan memiliki dampak yang signifikan terhadap pendapatan arus kas bisnis Anda. Dengan manajemen piutang yang dilakukan secara efisien akan membawa dampak positif pada bisnis Anda seperti pembayaran tepat waktu, hubungan baik dengan klien, dan likuiditas tinggi dalam usaha. Sebaliknya pada manajemen piutang yang buruk akan dapat menyebabkan kehilangan revenue stream, dan arus kas yang buruk dalam bisnis.
Apa itu Manajemen Piutang Usaha dan kaitannya dengan revenue stream?
Manajemen piutang usaha adalah sistem atau proses yang dilakukan untuk melacak piutang usaha, Adapun proses nya termasuk:
- Penagihan dan faktur.
- Proses pembayaran.
- Komunikasi dengan klien.
- Komunikasi dan proses internal.
- Proses penagihan dan kebijakan kredit.
Apa Tujuan Pengelolaan Piutang Usaha?
Tujuan dari manajemen piutang yang efektif adalah untuk mengoptimalkan proses penagihan dan pembayaran, dengan meminimalkan waktu yang diperlukan untuk mendapatkan pembayaran.
Berikut ini merupakan kiat-kiat ini untuk meningkatkan pengelolaan piutang dalam bisnis Anda dan membuat penagihan pembayaran menjadi mudah dan efisien sehingga dapat mempercepat aliran dana masuk perusahaan.
Gunakan Penagihan & Pembayaran Elektronik
Tinggalkan penggunaan tagihan kertas dan cek kertas karena model penagihan seperti Itu mudah hilang dan memakan waktu untuk dilacak. Sebaiknya beralihlah ke sistem faktur elektronik yang memungkinkan klien melakukan pembayaran dengan mudah secara online. Integrasikan penagihan dan pembayaran dengan cara ini mengotomatiskan pencatatan, sehingga Anda lebih sedikit memberikan ruang untuk kesalahan. Dengan melakukan hal tersebut bisnis Anda akan dapat terus mengumpulkan pembayaran, sekaligus menjaga komunikasi yang disesuaikan dengan setiap pelanggan, tanpa membuang waktu lebih.
- Prosedur Penagihan yang Jelas
Pastikan proses penagihan Anda jelas dan konsisten. Adapun proses penagihan Anda harus mencakup hal berikut ini: - Periode penagihan dan tanggal faktur
Informasi lengkap yang harus disertakan pada setiap faktur misalnya nomor pesanan pembelian, alamat, tanggal dll - Prosedur pencatatan
Penilaian dan tindak lanjut AR berkala. - Prosedur penagihan untuk pembayaran yang telah jatuh tempo
Selain langkah-langkah harian, mingguan, dan bulanan yang perlu Anda ikuti untuk menagih klien secara akurat, sertakan dalam dokumentasi Anda informasi kontak penagihan untuk setiap klien dan rincian pembayaran untuk setiap klien.
Baca juga: Menilik pentingnya aging report dalam mengukur efektivitas arus kas
Tetapkan Kebijakan Kredit & Penagihan
Tetapkan kebijakan kredit yang jelas sebelumnya untuk menghindari pemberian kredit terlalu banyak ke beberapa klien. Demikian pula, dalam kebijakan penagihan, sebaiknya harus mencakup tinjauan berkala atas piutang dan langkah-langkah yang harus diambil untuk menindaklanjuti pada klien yang telah jatuh tempo.
Jadilah Proaktif
Dengan prosedur yang jelas, Anda dapat proaktif mengumpulkan pembayaran. Sistem penagihan dan pembayaran elektronik dapat membantu memusatkan dan menyelesaikan masalah faktur dan pembayaran dengan klien Anda. Misalnya, Anda dapat mengatur perangkat lunak faktur untuk menindaklanjuti dengan klien pada hari pertama pembayaran terlambat, kemudian setiap minggu sekali hingga akun diselesaikan.
Permudah Pelanggan
Sebagian besar masalah pembayaran yang ditemui adalah karena klien kesulitan menerima, melihat, atau memahami faktur penagihan, atau karena mereka tidak memiliki akses ke metode pembayaran yang cepat dan nyaman. Gunakan sistem faktur elektronik yang dapat membantu mengirimkan informasi faktur langsung dalam email untuk menghindari pemicu filter spam dengan lampiran. Siapkan portal pembayaran elektronik yang memungkinkan klien membayar secara online segera setelah mereka membaca faktur Anda.
- Fraud, Istilah Kecurangan yang Sering Terjadi dalam Dunia Bisnis - Januari 29, 2024
- Khusus Pengguna Garuda Indonesia, Gratis Paper+! - Januari 11, 2024
- Contoh Jurnal Akuntansi Keuangan yang Benar - Januari 1, 2024