Sebagai seorang pebisnis yang mungkin sering terlibat dalam transaksi bisnis, pasti kamu pernah merasa bingung dengan istilah “termin” dan “uang muka” yang sering digunakan. Ya, termin dan uang muka memang dua metode pembayaran yang penting dalam bisnis, tetapi keduanya memiliki peran yang berbeda, lho!
Terlebih, dengan memahami tentang kedua konsep ini, kamu bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dan strategis dalam transaksi bisnis kamu sehingga bisa menjadi salah satu pengaruh terhadap sukses atau tidaknya bisnis kamu.
Jadi, apa sih perbedaan termin dan uang muka? Nah, berikut ini ada perbedaannya. Simak penjelasannya di bawah ini, ya!
Definisi Termin dan Uang Muka
Dalam konteks bisnis, termin adalah suatu pembayaran yang dilakukan sesuai dengan kesepakatan dan akad. Biasanya, pembayaran ini dilakukan saat barang atau jasa sudah diterima oleh pelanggan.
Termin dilakukan jika ada perjanjian pelunasan di waktu yang dijanjikan, berarti pihak yang terlibat dalam perjanjian telah menyepakati jadwal kapan pembayaran atau pelunasan dilakukan. Misalnya, pelanggan kamu mungkin berjanji untuk membayar sejumlah uang pada tanggal tertentu setelah menerima barang atau layanan.
Atau mungkin, jika ada pelunasan di waktu tertentu sesuai dengan proses atau tergantung pada perkembangan atau tahapan tertentu. Sebagai contoh, dalam sebuah proyek konstruksi, mungkin ada termin-termin pembayaran yang terkait dengan selesainya tahapan-tahapan tertentu dalam proyek tersebut.
Sementara itu, uang muka atau down payment (DP) adalah pembayaran yang dilakukan sebelum memulai suatu transaksi bisnis. Uang muka ini biasanya sebagai tanda jadi sah atas pembelian suatu barang atau jasa sekaligus sudah termasuk sebagai komitmen pertama.
Besarnya DP biasanya dihitung dari persentase nominal pembelian atau sesuai kesepakatan kedua belah pihak. Misalnya nih, PT. ABC menjual barang dengan harga Rp. 1.000.000,00 dengan syarat pembayaran DP 10% sesuai kesepakatan bersama. Artinya, pelanggan harus membayar sebesar Rp. 100.000 sebagai uang muka.
Baca juga: Begini Manfaat Termin Pembayaran bagi Bisnis, Wajib Diketahui!
Perbedaan Termin dan Uang Muka
Sebenarnya, perbedaan utama antara termin dan uang muka terletak pada waktu pembayarannya. Termin adalah pembayaran yang dilakukan sesuai dengan kesepakatan selama transaksi berlangsung, sementara uang muka adalah pembayaran yang dilakukan sebelum memulai pengerjaan.
Termin digunakan untuk mengatur pembayaran yang berkaitan dengan kemajuan suatu transaksi. Sedangkan, uang muka bertujuan untuk memberikan jaminan kepada penerima pembayaran bahwa pihak pengirim pembayaran serius dan akan melanjutkan transaksi.
Nah, dalam hal cash flow bisnis, termin memungkinkan pembayaran jadi lebih teratur dan sesuai dengan kemajuan suatu transaksi, sementara uang muka memberikan dana awal yang diperlukan untuk memulai transaksi.
Baca juga: Termin: Pengertian, Fungsi dan Jenis-Jenisnya
Itu dia, perbedaan antara termin dan uang muka dalam bisnis. Jadi, pemahaman mengenai keduanya sangat penting lho untuk mengelola transaksi bisnis kamu dengan efektif. Namun, kamu tetap harus mempertimbangkan kebutuhan dan risiko yang terkait dengan kedua metode pembayaran tersebut untuk membuat keputusan yang tepat sesuai dengan konteks bisnis kamu.
So, kapan nih mau mulai menggunakan kedua metode pembayaran tersebut, terutama termin pembayaran agar memudahkan pelanggan kamu? Solusinya pakai saja Paper.id. Kamu bisa terima pembayaran lebih mudah pakai metode apa saja seperti kartu kredit, QRIS, VA, dan sebagainya!
Tenang! Uang akan masuk dengan aman dan langsung ke rekening kamu, kok. Yuk, daftarkan segera bisnis kamu di Paper.id sekarang juga dan nikmati seluruh fitur serta keuntungan lainnya di bawah ini. Gratis!
- Purchase Order Management System: Pengertian, Cara Kerja, & Manfaatnya - November 22, 2024
- Kibo Cheese: Bisnis Dessert Viral, Kelola Pembayaran dengan Mudah Pakai Paper.id - November 22, 2024
- Serba-Serbi Tugas Vendor, Ngapain Aja? - November 22, 2024