Dalam menjalankan suatu usaha, banyak dari pelaku usaha yang hanya memikirkan bagaimana strategi bisnis dalam hal pemasaran saja guna mendorong penjualan yang tinggi. Terkadang mereka melupakan tentang pengendalian terhadap biaya yang juga merupakan hal penting yang harus dilakukan dalam menjalankan suatu usaha. Untuk dapat menjalankan cost control sebaiknya pelaku usaha memahami dahulu dasar dari cost control itu sendiri.
Pada dasarnya pengendalian merupakan upaya memelihara ketentuan- ketentuan yang telah ditetapkan agar tidak terjadi penyimpangan dalam operasional. Sedangkan biaya itu sendiri adalah pengorbanan yang dapat diukur dengan satuan uang atas kepemilikan barang atau jasa untuk suatu tujuan tertentu dan jangka waktu atau masa manfaat dari pengorbanan tersebut.
Setiap pelaku usaha pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah biaya. Seperti biaya operasional, biaya alat tulis kantor, dan lain sebagainya. Hal ini yang membuat para pelaku usaha harus dapat mengelola cost control dengan baik agar tidak ada biaya yang terlalu tinggi dan biaya yang keluar sesuai dengan apa yang dibutuhkan. Berikut yang harus diperhatikan dalam pengendalian cost control.
Cara ini merupakan cara yang lazim dilakukan untuk memangkas pengeluaran seminim mungkin agar dapat menghemat budget perusahaan. Dengan begitu, perusahaan dapat menghemat biaya dalam jangka waktu tertentu.
Baca juga: Cara manajemen keuangan terbaik bagi UMKM
Penganggaran Biaya Untuk Cost Control
Dalam kenyataannya, Biaya yang direalisasikan seringkali menyimpang dari pengeluaran biaya yang direncanakan. Maka, penganggaran biaya untuk kegiatan perusahaan harus memiliki anggaran yang sudah ditetapkan.
Anggaran disusun untuk berbagai tingkat kapasitas yang direncanakan, sehingga anggaran ini menyediakan tolak ukur dalam pengeluaran biaya. Setelah pelaku usaha membuat perkiraan yang memuaskan, pelaku usaha dapat menyetujui anggaran tersebut.
Pengendalian Biaya Untuk Cost Control
Jika usaha Anda telah berkembang maka sebaiknya perencanaan dan pengendalian biaya guna membiayai kegiatan perusahaan dilaksanakan dengan mengembangkan anggaran untuk setiap pusat pertanggungjawabannya seperti manajer pusat bertanggung jawab dan dinilai prestasinya dengan cara membandingkan anggaran yang disusun dengan realisasi biaya yang dikeluarkan.
Agar lebih efektif proses pengendalian ini harus pada titik atau pada waktu mulai dilakukan kegiatan, artinya seorang manajer yang bertanggung jawab akan tindakan tertentu sebelumnya harus mengusahakan suatu bentuk pengendalian.
Untuk itu tujuan-tujuan rencana-rencana dan kebijaksanaan-kebijaksanaan dan standar-standar yang telah ditetapkan harus disampaikan kepada manajer dan dipahami sepenuhnya oleh manajer tersebut terlebih dahulu untuk kemudian dilaksanakan pelaksanaan itu harus tetap di monitor apakah sesuai dengan rencana semula.
Baca juga: Cara meningkatkan profitabilitas perusahaan dengan pengelolaan hutang dagang yang baik
Evaluasi Anggaran
Setelah mendapatkan catatan anggaran pengeluaran yang ada, Anda dapat membuat perbandingan antara estimasi anggaran yang dibuat dengan biaya nyata yang dikeluarkan. Anda pun dapat memperbaiki anggaran untuk periode-periode berikutnya.
Dari evaluasi yang dilakukan akan diketahui apakah Anda dapat menggunakan sumber lain dengan harga yang lebih bersaing namun memiliki mutu yang sama baik. Jika Anda dapat menemukan supplier yang bisa memberikan diskon yang lebih besar, maka Anda dapat melakukan penghematan biaya yang dapat meningkatkan profit. Dengan demikian, operasional bisnis dapat berjalan dengan efisien jika antara anggaran dan realisasi sama atau realisasi lebih rendah dibandingkan anggaran.
- Fraud, Istilah Kecurangan yang Sering Terjadi dalam Dunia Bisnis - Januari 29, 2024
- Khusus Pengguna Garuda Indonesia, Gratis Paper+! - Januari 11, 2024
- Contoh Jurnal Akuntansi Keuangan yang Benar - Januari 1, 2024