Bagi seorang karyawan seperti Joni, tidak membawa uang tunai bukan masalah besar karena ada uang elektronik. Yang penting, ia membawa smartphone kesayangannya. Dengan begitu, ia bisa membayar apa saja. Hati senang dan hidup menjadi nyaman.
Tidak hanya Joni, sudah banyak “Joni” lainnya yang juga lebih memilih menggunakan e money. E-money menjadi model pembayaran yang sering digunakan dan juga diterapkan oleh banyak tempat dimana saja. Namun, masih banyak UMKM yang belum menerapkannya.
Baca juga: 4 alasan kenapa pelaku usaha harus menggunakan aplikasi keuangan Paper
Alasannya beragam, mulai dari gaptek hingga kurangnya edukasi akan hal tersebut. Padahal, ada banyak keuntungan yang bisa dirasakan. Berikut 5 alasan mengapa UMKM harus menggunakan uang elektronik untuk usahanya.
Jumlah penggunanya semakin banyak
Berdasarkan data Bank Indonesia, jumlah pengguna uang elektronik di tahun 2018 meningkat tajam dibandingkan tahun 2017. Nilai transaksi yang tercatat pada tahun 2018 bernilai 2,92 miliar transaksi atau tumbuh 3 kali lipat dibandingkan tahun 2017.
Morgan Stanley juga memperkirakan transaksi pembayaran digital akan naik menjadi US$ 50 miliar pada tahun 2027. Untuk itu, UMKM perlu memanfaatkan hal tersebut agar mendorong mereka menerapkan uang elektronik agar bisa mendapatkan pelanggan lebih banyak.
Cepat dan anti ribet
Pembayaran non-tunai lebih cepat dan tidak ribet. Pelanggan hanya perlu membayarnya lewat mesin atau membayarnya via aplikasi. Hal ini tidak ribet dan mempersingkat waktu baik bagi pelanggan maupun pemilik usaha.
Dengan begitu, sistem pembagian kerja karyawan akan lebih efisien serta menghemat biaya operasional. Anda bisa lebih fokus dalam mengembangkan usaha dan mengalokasikan dana yang Anda punya untuk hal lain yang lebih penting.
Pencatatan transaksi yang lebih sistematis
Sistem pembayaran elektronik membantu UMKM dalam melakukan pencatatan secara otomatis sehingga menghemat waktu dan membantu mereka dalam memiliki pembukuan yang rapi dan bebas dari masalah.
Hal ini penting mengingat banyak UMKM yang belum memiliki pembukuan yang rapi sehingga, mereka diharapkan untuk menggunakan e-money. Masalah ini mendorong Paper.id untuk memberikan solusi bagi UMKM lewat PayPer.
PayPer adalah portal pembayaran yang memudahkan pelaku usaha dalam urusan pembayaran. Pembayaran menjadi lebih mudah dan bisa dilacak lewat fitur histori data baik bagi Anda maupun pelanggan Anda.
Tinggalkan model pembayaran konvensional yang ribet dan sulit untuk dilacak hanya dengan Paper.id! Download disini gratis sekarang!
Baca juga : E payment, penting atau tidak untuk UMKM
Uang elektronik aman
Transaksi non tunai menghapuskan banyak masalah seperti uang hilang dan uang palsu. Untuk itu, pelaku usaha bisa tenang dan terhindar dari beragam masalah yang kerap menghantui mereka di zaman dahulu.
Uang yang didapat dari hasil transaksi akan disimpan dalam rekening dan bisa diambil kapan saja dan dimana saja. Anda tidak perlu bingung untuk menyimpannya dan bisa lebih fokus dalam membagi keuntungan yang Anda dapat.
Cocok untuk segala jenis usaha
Uang elektronik cocok untuk segala jenis usaha mulai dari usaha jasa, kuliner, manufaktur hingga jenis usaha lainnya. Hal ini dikarenakan tingkat pengguna yang semakin banyak serta fleksibilitas yang menguntungkan banyak pelaku usaha.
Untuk itu, hal ini dipercaya menjadi salah satu alasan kenapa pertumbuhan dunia usaha menjadi semakin kencang. Dengan begitu, ekosistem usaha di Indonesia dapat bertumbuh dengan baik dan mandiri berkat uang elektronik.
- 6 Cara Deteksi dan Cegah Fraud dalam Bisnis, Lakukan Sebelum Terlambat! - November 4, 2024
- Bahaya Invoice Palsu: Ancaman Tersembunyi yang Bisa Menguras Kas Bisnis Kamu - Oktober 28, 2024
- Cara Membuat Kwitansi di Word dan Excel, Mudah dan Cepat! - Oktober 10, 2024
