Nota Kredit- Bukti transaksi merupakan dokumen yang sangat penting dalam bisnis. Tanpa adanya ‘kertas’ tersebut, pelanggan tidak bisa mengklaim kesalahan apabila produk yang mereka terima rusak. Oleh karena itu, hampir semua bisnis pasti akan memberikan invoice, nota ataupun kwitansi terhadap pelangganya. Dengan begitu, pelanggan tidak perlu takut untuk ditipu atas produk yang ia beli.
Tidak semua pembelian yang dilakukan pelanggan berakhir dengan sempurna. Sebab, dalam beberapa kejadian, ada saja kesalahan yang dilakukan, mulai dari kesalahan pengiriman, produk yang rusak atau hingga barang tidak sampai. Namun, ada juga kejadian dimana seseorang membeli berbagai produk tapi beberapa diantaranya rusak. Lantas, apa yang harus dilakukan?
Jawabannya adalah meminta retur pengembalian produk. Setelah itu, pihak pelanggan wajib meminta Nota Kredit terhadap penjual. Penasaran dengan apa yang dimaksud dengan bukti transaksi di atas? Lalu, apa perbedaan dari bukti tersebut dengan Nota Penjualan? Cari tahu jawabannya di artikel yang tertera di bawah sini.
Baca Juga: Tutorial Membuat Nota Penjualan Menggunakan Aplikasi Akuntansi Gratis
Apa Itu Nota Kredit?
Nota Kredit merupakan jenis bukti transaksi yang dikirimkan apabila terjadi kesalahan dalam pengiriman Nota Penjualan. Dalam kasus lain, dokumen ini diberikan apabila pelanggan mengembalikan produk yang dinilai rusak atau tidak layak untuk digunakan. Dengan begitu, fungsi nota ini sebagai bukti transaksi sementara hingga produk seluruhnya telah diterima dan dinyatakan layak oleh pelanggan.
Setelah produk diterima secara penuh oleh pelanggan, pihak penjual bisa kembali mengirimkan Nota Penjualan sebagai bukti sah transaksi. Untuk mencegah kecurangan, bukti transaksi tersebut dibuat dua rangkap untuk masing-masing pihak. Lantas, apa saja alasan lain yang mengharuskan bukti ini dikeluarkan oleh pelanggan selain produk yang rusak sebelum diterima?
- Terdapat kesalahan harga dalam Nota Penjualan atau Invoice Penjualan yang asli.
- Pelanggan membayar tagihan secara bertahap atau kredit.
- Kesalahan pengiriman produk yang dilakukan oleh penjual.
Baca Juga: Memahami Nota Kontan Beserta Contoh Pembuatan di Excel
Manfaat Nota Kredit
Dalam pembuatan bukti transaksi ini, terdapat beberapa keuntungan yang kamu dapatkan. Sebab, kamu bertanggung jawab atas produk yang kamu jual terhadap pelanggan. Dengan kata lain, kamu tidak melepas tangan setelah menerima pembayaran dari mereka. Manfaatnya adalah:
1. Menjaga hubungan yang profesional dengan pelanggan.
2. Mengetahui kelemahan dari penerapan sistem pengiriman produk kamu.
3. Menelaah berapa banyak produk yang mengalami kerusakan dalam setiap periodenya.
4. Belajar dari kesalahan agar bisa menjadi pengusaha yang baik untuk ke depannya.
Baca Juga: 6 Contoh Bukti Transaksi dalam Bisnis yang Kamu Harus Tahu
Contoh Nota Kredit
Gambar di atas merupakan contoh dari Nota Kredit yang dikirimkan dari sebuah perusahaan kepada pelanggannya. Dari data yang tertera, terlihat jika mereka memberikan beberapa produk baru untuk menggantikan produk lama yang rusak. Penggunaan Nota Penjualan tersebut bersifat sementara sebelum produk-produk baru tersebut sampai ke tangan pelanggan.
Nantinya, setelah Nota Penjualan asli telah dikirimkan, pelanggan bisa melunasi pembayaran mereka dan mengubah status tagihan dari yang awalnya tertunggak menjadi lunas. Dengan begitu, pihak perusahaan yang menjual produknya bisa mengirimkan kwitansi sebagai bukti pembayaran yang sah.
Dengan mengikuti aturan yang diterapkan di dalam sebuah etika berbisnis, hubungan profesionalitas antara pemilik usaha dan pelanggan akan tetap terjaga sehingga akan ada transaksi yang berkelanjutan di masa depan.
Baca Juga: Apa Itu Nota Penjualan di dalam Transaksi Bisnis?
Buat Nota Online
Melakukan pembuatan Nota Penjualan biasanya dilakukan dengan cara manual, yakni tulis tangan dalam sebuah kertas. Hal tersebut tentunya sangat memakan waktu terlebih lagi buat kamu yang sangat menghargai waktu detik perdetiknya. Lantas, bagaimana kamu bisa mempermudahnya dengan cara membuat Nota Penjualan secara online?
Dengan membuat Nota Penjualan Online, kamu telah melewati satu langkah pengelolaan bisnis yang lebih efisien. Namun, bagaimana kalau kamu bisa mendapatkan lebih dari itu? Misalnya, pembuatan Laporan Keuangan otomatis hingga Pengelolaan Stok yang terintegrasi dengan sistem-sistem lainnya? Kamu bisa mendapatkan itu semua dengan cara mengklik tombol yang tertera di atas. Gratis!
- Kwitansi Pembelian Barang: Pengertian dan Contohnya - Desember 15, 2024
- Procurement: Definisi dan Jenisnya yang Wajib Dipahami Business Owner - Desember 6, 2024
- Promo Double Miles Untuk UNIVERSECARD Diperpanjang, Cek di Sini! - November 20, 2024