Menjalankan bisnis tentu harus memiliki perhitungan pengelolaan yang tepat, termasuk dalam melakukan inventory turnover yang maksimal.
Dengan melakukan hal tersebut, diharapkan bisnis bisa berkembang dengan baik dan mengatur strategi yang tepat dalam pengembangan bisnis.
Akan tetapi tidak mudah melakukan hal ini terutama bagi para pelaku bisnis yang masih cukup awam.
Oleh sebab itu dalam artikel ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai pengertian inventory turnover, manfaat serta bagaimana tips terbaik dalam melakukan hal tersebut terutama pada bisnis skala menengah.
Jika kamu sedang menjalankan bisnis tersebut, artikel ini bisa menjadi arahan yang tepat secara umum. Berikut penjelasan mengenai perputaran persediaan bisnis secara umum.
Pengertian Inventory Turnover
Inventory turnover atau perputaran persediaan adalah rasio yang mengukur seberapa cepat suatu perusahaan menjual dan mengganti persediaan barangnya dalam periode tertentu.
Rasio ini dihitung dengan membagi total biaya barang yang terjual (Cost of Goods Sold/COGS) dengan rata-rata nilai persediaan selama periode tersebut.
Inventory turnover atau perputaran persediaan barang dalam bisnis yang tinggi menunjukkan bahwa perusahaan mampu menjual persediaan dengan cepat.
Sebaliknya, rasio yang rendah dapat mengindikasikan bahwa perusahaan mengalami kesulitan dalam menjual barang atau memiliki persediaan yang berlebihan.
Baca Juga: Cara Praktis Menghitung Inventory Turnover, Dijamin Efektif!
Tujuan Inventory Turnover
Ada beberapa tujuan dari aktivitas pengelolaan perputaran persediaan dalam bisnis, khususnya untuk bisnis dengan skala menengah.
Sebenarnya pada dasarnya tujuan utama dari pengukuran inventory turnover adalah untuk memberikan wawasan tentang efisiensi pengelolaan persediaan dalam suatu bisnis.
Namun demikian masih ada beberapa tujuan lain yang tetap dapat mendukung bisnis secara optimal selama masa operasionalnya.
Lebih lanjut, beberapa tujuan spesifik dari inventory turnover antara lain yaitu sebagai berikut.
1. Mengukur efisiensi penjualan
Inventory turnover membantu perusahaan untuk memahami seberapa efektif mereka dalam menjual produk. Rasio yang tinggi menunjukkan bahwa produk terjual dengan baik, sedangkan rasio yang rendah dapat menunjukkan masalah dalam penjualan.
2. Mengoptimalkan persediaan
Dengan mengetahui tingkat perputaran persediaan, perusahaan dapat mengelola persediaan dengan lebih baik, menghindari kelebihan stok, dan mengurangi biaya penyimpanan.
3. Meningkatkan arus kas
Inventory turnover yang baik dapat membantu meningkatkan arus kas perusahaan. Dengan menjual persediaan lebih cepat, perusahaan dapat mengalirkan dana kembali ke dalam bisnis untuk investasi lebih lanjut.
4. Sebagai basis perencanaan stok
Data dari inventory turnover dapat digunakan untuk merencanakan produksi dan pengadaan barang dengan lebih efektif, sehingga perusahaan dapat memenuhi permintaan pasar dengan lebih baik
Baca Juga: Inventory Management System: Definisi dan Pentingnya untuk Bisnis
Tips Melakukan Inventory Turnover dalam Bisnis Skala Menengah
Untuk mencapai inventory turnover yang optimal, tentunya diperlukan strategi yang tepat dan efektif. Dimana kebanyakan bisnis seringkali mengalami kesulitan dalam hal tersebut.
Jika kamu memiliki bisnis skala menengah dan sedang berbenah dalam sistem perputaran persediaan bisnismu, berikut adalah beberapa tips yang dapat diterapkan secara langsung.
1. Analisis data penjualan
Secara rutin lakukan analisis data penjualan untuk mengidentifikasi produk yang paling laku dan produk yang kurang diminati. Cara ini nantinya bisa membantu dalam pengambilan keputusan terkait pengadaan dan promosi produk sesuai visi misi bisnis kamu.
2. Tentukan level stok yang optimal
Menetapkan level stok minimum dan maksimum untuk setiap produk membantu dalam menjaga keseimbangan antara ketersediaan dan biaya penyimpanan. Oleh sebab itu penting bagi pemilik bisnis agar dapat memastikan untuk menyesuaikan level stok berdasarkan tren penjualan.
3. Gunakan sistem atau software yang mendukung
Mengadopsi software manajemen persediaan yang dapat memberikan data real-time tentang persediaan dan penjualan merupakan tips yang tidak kalah penting. Karena melalui hal ini, secara tidak langsung dapat membantu dalam pengelolaan persediaan yang lebih efisien.
4. Promosikan barang yang lama terjual
Untuk meningkatkan perputaran persediaan, lakukan promosi atau diskon untuk produk yang kurang laku.
Promosi tesebut dapat membantu mengurangi stok yang berlebihan dan meningkatkan arus kas lebih cepat dari yang seharusnya.
Baca Juga: Days Sales of Inventory: Mengukur Stok dan Penjualan
Dapat disimpulkan bahwa inventory turnover adalah indikator penting yang membantu bisnis kamu dalam mengukur efisiensi pengelolaan persediaan yang optimal.
Dengan memahami tujuan dan manfaat dari inventory turnover, bisnis skala menengah dapat mengoptimalkan pengelolaan persediaan mereka, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan pada akhirnya meningkatkan profitabilitas.
Termasuk juga saat menerapkan tips yang tepat, maka bisnis dapat mencapai perputaran persediaan yang optimal dan mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan.
Oleh karena itu pastikan bisnis kamu memiliki sistem terbaik yang bisa mendukung hal tersebut.
Nah, demikianlah penjelasan tentang inventory turnover. Untuk membuat bisnis yang produknya cepat berputar, kamu perlu memastikan transaksi bisnis dan invoicing-nya didukung oleh platform yang tepat, seperti misalnya Paper.id.
Dengan Paper.id, kamu bisa buat invoice dan pilih 30+ opsi pembayaran, mulai dari transfer bank, QRIS, Virtual Account, e-wallet, marketplace, hingga kartu kredit.
Yuk, pelajari selengkapnya tentang Paper.id!
Lalu, registrasikan bisnismu agar bisa nikmati seluruh fiturnya, gratis.
- Standar Akuntansi Keuangan yang Diterapkan di Indonesia, Seperti Apa? - Februari 21, 2025
- Event: #PebisnisCerdas Meetup – Trik Mudah Kelola Keuangan Bisnis Tanpa Takut Pajak - Februari 21, 2025
- 5 Rekomendasi Inventory Management Software agar Bisnis Makin Optimal - Februari 21, 2025