Dengan perkembangan teknologi yang sudah maju saat ini, sudah banyak aplikasi yang dimanfaatkan manusia, salah satunya ada aplikasi procurement.

Bisa dikatakan, software atau aplikasi ini dapat menyederhanakan atau otomatisasi proses pembelian dari awal hingga akhir. Hal itu memungkinkan perusahaan dapat meningkatkan efisiensi, mengurangi risiko, dan juga memperkuat hubungan dengan pemasok barang.

Manfaat Aplikasi Procurement

Adanya Aplikasi Procurement bisa memberikan manfaat pada bisnis. Apalagi jika semua fitur dan modulnya dapat dipakai secara optimal. Beberapa manfaatnya adalah sebagai berikut.

1. Mengurangi biaya

Pemakaian aplikasi dalam bisnis bisa secara signifikan mengurangi biaya.

Hal tersebut dicapai melalui otomatisasi berbagai tugas, analisis mendalam terhadap pola pengeluaran, dan memfasilitasi negosiasi pemasok secara strategis.

2. Menurunkan risiko

Aplikasi procurement memiliki peran penting dalam mengurangi risiko dalam bisnis.

Teknologi tersebut sangat membantu mengidentifikasi dan mengatasi potensi masalah, contohnya seperti kecurangan pemasok atau masalah kualitas produk.

3. Meningkatkan visibilitas

Kemudian, aplikasi procurement juga menyediakan alat yang sangat berguna untuk meningkatkan visibilitas pengeluaran perusahaan.

Dengan akses real-time ke data pengeluaran, organisasi dapat mengidentifikasi tren dan pola. Dengan begitu, keputusan pembelian jadi lebih terinformasi dan strategis.

4. Membuat proses lebih efisien

Terakhir, efisiensi dalam organisasi dapat meningkat pesat.

Tentunya, proses pengadaan menjadi lebih sederhana dan otomatis. Hal ini dapat mengurangi kesalahan dan menghilangkan kebutuhan akan dokumen manual.

Rekomendasi Terbaik Aplikasi Procurement

Setelah mengetahui manfaat Aplikasi Procurement, kita simak beberapa rekomendasinya di bawah ini.

1. Promena

Rekomendasi aplikasi procurement yang pertama adalah Promena.

Aplikasi satu ini menawarkan solusi komprehensif untuk mengelola proses pengadaan secara lebih efisien dan efektif.

Dirancang untuk memenuhi kebutuhan berbagai jenis bisnis, Promena membantu perusahaan dalam mengoptimalkan pengeluaran. Bahkan, fitur lainnya adalah dapat meningkatkan transparansi dan memperkuat hubungan dengan pemasok.

2. Total ERP

Selanjutnya ada Total ERP yang menyediakan solusi bisnis terpadu untuk perusahaan.

Salah satu aspek penting dari aplikasi procurement ini adalah modul procurement atau pengadaan. Manfaatnya adalah membantu perusahaan dalam proses pengadaan barang dan jasa yang diperlukan untuk operasional bisnis.

Dengan Total ERP, perusahaan mampu mengontrol biaya pengadaan menjadi lebih efisien melalui sistem pembelian. Bisnis juga dapat mengelola pengajuan pembelian dari setiap cabang. Lalu, ada pula kesempatan mendapatkan penawaran terbaik dari supplier dengan sistem e-procurement.

3. Infor CloudSuite Procurement

Untuk bisnis e-commerce, Infor Cloud Procurement adalah pilihan terbaik. Solusi dari Infor yang dapat digunakan untuk mengelola proses pembelian. Bahkan, itu juga termasuk katalog belanja online dan integrasi dengan sistem keuangan.

Fitur yang tersedia di Infor CloudSuite Procurement meliputi katalog belanja online, sistem approval, integrasi dengan sistem keuangan dan akuntansi. Bahkan, ada analisis data untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi proses pembelian.

Baca Juga: Peran Procurement dan Account Payable Dalam Supply Chain

4. Oracle Procurement Cloud

Oracle Procurement Cloud merupakan aplikasi procurement yang berbasis cloud. Perangkat lunak ini dirancang untuk mengotomatisasi dan merampingkan seluruh proses pengadaan.

Prosenya dimulai dari sourcing dan permintaan hingga manajemen kontrak serta pembayaran.

Fitur-fitur utamanya meliputi analisis pengeluaran, manajemen pemasok, e-invoicing, dan otomatisasi alur kerja.

Selain itu, Oracle juga memungkinkan bisnis untuk memaksimalkan kualifikasi pemasok. Tentunya dengan manajemen kualifikasi pemasok yang meningkatkan agilitas.

5. Xelix E-Procurement

Xelix merupakan perusahaan SaaS yang sudah terintegrasi dengan kecerdasan buatan (AI).

Dengan memanfaatkan teknologi AI terbaru, Xelix berhasil meningkatkan dan mengotomatisasi pengendalian inti dalam proses AP. Hal ini dapat menghasilkan penghematan biaya yang signifikan, perbaikan proses, dan kepuasan tim lebih tinggi.

6.  Microsoft Dynamics

Microsoft Dynamics menyediakan solusi untuk mengelola proses procurement dengan efisien. Sistem tersebut mencakup semua aspek dari pengadaan produk dan layanan. Aspek-aspek tersebut mencakup identifikasi kebutuhan produk dan layanan, pengadaan produk, penerimaan, faktur, hingga pemrosesan pembayaran dengan vendor.

Dengan fitur-fitur seperti manajemen pengadaan, manajemen vendor, manajemen persediaan, aplikasi ini memberikan visibilitas dan kontrol lebih baik. Oleh sebab itu, Microsoft Dynamics bisa jadi pilihan dalam proses pengadaan serta meningkatkan efisiensi operasional secara keseluruhan.

Baca Juga: Kerugian Finansial Akibat Procurement Fraud, Seperti Apa Serba-serbinya?

7. SAP Ariba Procurement

SAP Ariba adalah Aplikasi Procurement yang membantu perusahaan mengelola seluruh siklus pengadaan dengan efisien, mulai dari sumber daya hingga pembayaran.

Perangkat lunak ini menyediakan fitur-fitur utama seperti manajemen pemasok, otomatisasi siklus procure-to-pay, manajemen kontrak, analisis pengeluaran, dan manajemen katalog produk.

Dengan fitur-fitur tersebut, SAP Ariba meningkatkan efisiensi proses, visibilitas pengeluaran, kolaborasi dengan pemasok, serta memastikan kepatuhan dan mengurangi risiko.

Keunggulannya juga termasuk integrasi kuat dengan ekosistem SAP. Dengan kata lain, ini adalah platform berbasis cloud yang menawarkan akses dari mana saja.

8. Cloud Procurement Procure Port

ProcurePort adalah sistem berbasis cloud yang menawarkan perusahaan platform tunggal dan aman untuk mengendalikan operasi pengeluaran.

ProcurePort menggabungkan modul penagihan, sourcing, dan anggaran serta fungsionalitas kepatuhan kontrak dan biaya.

Fitur utama pada ProcurePort meliputi manajemen informasi pemasok, komunikasi, dan kinerja. Sistem ini meningkatkan hubungan dengan pemasok dengan mengotomatisasi tugas. Contohnya seperti onboarding pemasok, penilaian risiko pemasok, dan manajemen kontrak.

Nah, itulah dia 8 rekomendasi aplikasi procurement yang layak jadi pertimbanganmu.

Untuk melengkapi sistem procurement yang bisnismu miliki, kamu bisa menggunakan Paper.id untuk membantu dari sisi invoicing dan pembayaran. Pasalnya, di Paper.id, kamu bisa membuat invoice dalam 5 menit secara online dan memilih dari 30+ opsi pembayaran, termasuk kartu kredit.

Menarik?

Yuk, pelajari selengkapnya tentang Paper.id.

Kemudian, registrasikan bisnismu secara gratis untuk nikmati semua fiturnya!

Nadiyah Rahmalia