Menutup kartu kredit adalah langkah penting yang perlu dipertimbangkan dengan matang. Baik karena alasan keuangan, pengelolaan utang, atau keputusan untuk beralih ke produk yang lebih menguntungkan, proses dan cara penutupan kartu kredit bisa jadi membutuhkan beberapa tahapan.
Secara umum untuk melakukan penutupan kartu kredit ini dapat dilakukan baik secara online maupun offline. Bagi yang sedang berencana untuk melakukan penutupan kartu kredit, maka berikut adalah langkah-langkah untuk menutup kartu kredit dengan kedua cara tersebut yaitu online dan offline.
Baca Juga: Fungsi Kartu Kredit, Bukan Hanya untuk Pribadi Tapi Juga untuk Bisnis!
Cara Menutup Kartu Kredit Secara Online
Pertama yaitu cara menutup kartu kredit secara online, dimana untuk bisa melakukan hal ini maka ada tahapan yang harus dilakukan. Oleh sebab itu sebaiknya pastikan untuk mengikuti langkah berikut agar penutupan kartu kredit berjalan lancar.
- Masuk ke akun online: Pertama, pemegang kartu kredit perlu masuk ke akun online mereka di situs web bank atau lembaga keuangan yang menerbitkan kartu kredit. Rata-rata saat ini lembaga bank menyediakan fasilitas online untuk mempermudah berbagai proses termasuk proses penutupan kartu kredit.
- Cari opsi penutupan akun: Setelah masuk, cari opsi untuk mengelola kartu kredit. Biasanya terdapat pilihan untuk menutup kartu kredit di bagian pengaturan atau layanan pelanggan.
- Ikuti instruksi: Selanjutnya setelah berhasil, maka ikuti instruksi yang diberikan di situs web masing-masing bank tersebut. Beberapa bank mungkin meminta alasan penutupan atau menawarkan alternatif untuk mempertahankan kartu kredit yang kamu miliki.
- Konfirmasi penutupan: Setelah mengisi semua informasi yang diperlukan, konfirmasikan penutupan kartu kredit yang kamu inginkan. Pastikan untuk mencatat nomor referensi atau konfirmasi yang diberikan agar mudah melakukan pengecekan terkait proses penutupan tersebut nantinya.
- Periksa tagihan terakhir: Pastikan untuk memeriksa tagihan terakhir dan menyelesaikan semua pembayaran yang tertunda sebelum menutup kartu agar tidak terjadi masalah di kemudian hari.
Menutup Kartu Kredit Secara Offline
Berikutnya bisa juga melakukan penutupan kartu kredit secara offline via layanan pelanggan yang ada di bank yang bersangkutan. Adapun cara menutup kartu kredit tersebut yaitu seperti yang tertera berikut di bawah ini.
- Hubungi layanan pelanggan bank: Pemegang kartu dapat menghubungi layanan pelanggan bank atau lembaga keuangan dengan datang langsung ke bank ataupun melalui telepon. Pastikan untuk memiliki informasi akun yang diperlukan, seperti nomor kartu dan identitas diri.
- Minta penutupan kartu: Sampaikan kepada petugas layanan pelanggan bahwa kamu ingin menutup kartu kredit. Biasanya pihak bank akan memberikan informasi mengenai proses dan langkah-langkah yang harus diikuti.
- Ikuti instruksi: kuti instruksi yang diberikan oleh petugas bank tersebut. Biasanya sebelum melakukan penutupan, pihak bank akan meminta untuk mengonfirmasi identitas dan memberikan alasan penutupan.
- Dapatkan konfirmasi: Setelah proses selesai, pastikan untuk meminta konfirmasi tertulis mengenai penutupan kartu. Pastikan untuk menyimpan informasi yang sekiranya penting untuk keperluan kamu di kemudian hari seandainya dibutuhkan.
- Periksa tagihan terakhir: Sama seperti penutupan online, pastikan untuk memeriksa tagihan terakhir dan menyelesaikan semua pembayaran yang tertunda. Agar nantinya tidak ada status tunggakan sekecil apapun di kartu kredit kamu.
Manfaat Menutup Kartu Kredit
Pada dasarnya tidak perlu ragu menutup kartu kredit jika memang dirasa dibutuhkan. Sebagian besar pengguna kartu kredit merasakan bahwa menutup kartu kredit mereka dapat memberikan beberapa manfaat, seperti misalnya di bawah ini.
1. Mengurangi utang
Menutup kartu kredit dapat membantu mengurangi utang yang ada. Dengan tidak lagi memiliki akses ke limit kredit, pemegang kartu dapat lebih fokus pada pembayaran utang yang ada dan menghindari pengeluaran yang tidak perlu.
Hal ini bermanfaat jika dirasa utang sudah terlalu besar. Dengan menutup kartu kredit otomatis tidak akan menambah utang yang baru dan fokus pada penyelesaian utang yang lama.
2. Mencegah skor kredit memburuk
Jika kartu kredit yang ditutup memiliki saldo yang tinggi atau riwayat pembayaran yang buruk, menutupnya dapat membantu meningkatkan skor kredit. Namun, penting untuk mempertimbangkan dampak dari rasio penggunaan kredit sebelum menutup kartu.
3. Menghindari biaya tahunan
Banyak kartu kredit mengenakan biaya tahunan. Dengan menutup kartu yang tidak lagi digunakan, pemegang kartu dapat menghindari biaya ini dan menghemat uang.
Meskipun alternatifnya dapat meminta pembebasan biaya tahunan kartu kredit, akan tetapi jika kartu kredit tidak digunakan akan lebih baik jika kartu tersebut ditutup.
4. Mencegah penipuan
Jika kartu kredit tidak lagi digunakan, menutupnya dapat mengurangi risiko penipuan. Dengan mengurangi jumlah kartu yang aktif, pemegang kartu dapat lebih mudah melacak transaksi dan melindungi informasi keuangan mereka.
Baca Juga: Mengenal Annual Fee Kartu Kredit dari Bank-Bank Terkemuka di Tanah Air, Mahalkah?
Menutup kartu kredit adalah keputusan yang harus diambil dengan hati-hati, tetapi dapat memberikan berbagai manfaat, termasuk pengurangan utang, peningkatan skor kredit, dan penghematan biaya.
Mungkin, kamu ingin berhenti menggunakan kartu kredit, atau berganti ke penerbit kartu kredit lainnya. Jika opsinya adalah yang kedua, jangan lupa gunakan Paper.id sebagai platform transaksi bisnismu.
Dengan fitur invoice online dan pembayaran digital, kamu bisa membayar supplier dengan kartu kredit tanpa perlu mesin EDC. Sangat praktis, bukan?
Yuk, segera registrasikan bisnismu ke Paper.id dengan klik tombol di bawah ini!
- Terbatas! Promo Spesial Tokopedia, Bayar Invoice Double Untungnya! - Maret 7, 2025
- Mengenal Cicilan Kartu Kredit BCA dan Manfaatnya untuk Bisnis - Maret 7, 2025
- Cara Cek Tagihan Kartu Kredit BCA Via M-Banking, ATM dan Internet Banking - Maret 7, 2025