Ketika menjalankan bisnis, tentu kamu paham bahwa efisiensi transaksi keuangan seperti pembayaran supplier untuk bahan baku, bayar vendor, dan lainnya menjadi salah satu kunci kesuksesan.
Namun, tahukah kamu bahwa cara sebuah transaksi diproses bisa memengaruhi kecepatan dan biayanya? Dua istilah yang sering muncul dalam dunia perbankan, kliring dan RTGS atau Real Time Gross Settlement, memiliki peran besar dalam proses ini.
Meski sama-sama digunakan untuk transaksi, keduanya punya perbedaan, lho. Penasaran apa perbedaannya? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!
Apa Itu Kliring?
Kliring adalah proses penyelesaian transaksi keuangan yang dilakukan secara kolektif melalui lembaga atau sistem khusus. Proses ini biasanya digunakan untuk transfer dana dengan nominal kecil hingga menengah, yang tidak membutuhkan penyelesaian secara langsung.
Kliring umumnya dilakukan secara batch atau berkala, sehingga transaksi yang dilakukan hari ini mungkin baru selesai dalam 1–2 hari kerja.
Dalam bisnis, kliring sering digunakan untuk transaksi yang tidak mendesak, seperti pembayaran invoice dengan tempo tertentu atau transfer antar rekening bank yang masih dalam batas waktu yang wajar. Proses ini juga memiliki biaya yang relatif lebih rendah dibandingkan metode lain seperti RTGS.
Baca Juga: Apa Itu Kliring: Jenis, Proses, Peran, dan Contohnya
Apa Itu RTGS?
Berbeda dengan kliring, RTGS adalah sistem pembayaran yang memproses transaksi secara real-time dan individual. Artinya, setiap transaksi akan langsung diselesaikan pada saat itu juga tanpa perlu menunggu jadwal batch seperti pada kliring.
RTGS biasanya digunakan untuk transaksi dengan nominal besar atau yang sifatnya mendesak, seperti pembayaran vendor yang sudah mendekati batas waktu atau pembelian aset yang membutuhkan penyelesaian cepat.
Karena kecepatan dan kepastian yang ditawarkan, biaya RTGS cenderung lebih tinggi dibandingkan kliring. Namun, untuk transaksi yang krusial, biaya ini sering dianggap sepadan dengan manfaatnya.
Baca Juga: RTGS: Cara Kerja, Limit Transfer, dan Manfaatnya untuk Bisnis
Perbedaan Utama Kliring dan RTGS
Berikut adalah perbedaan kliring dan RTGS dari beberapa aspek:
1. Mekanisme
RTGS memproses setiap transaksi secara individual tanpa digabungkan dengan transaksi lainnya. Artinya, setiap dana ditransfer langsung dari pengirim ke penerima tanpa perantara.
Sementara itu, kliring melibatkan lembaga kliring sebagai pihak ketiga untuk memfasilitasi pertukaran informasi dan dana antara bank. Transaksi dalam kliring dilakukan secara kolektif, di mana beberapa transaksi dikumpulkan dan diproses bersama.
2. Waktu penyelesaian
Transaksi RTGS diselesaikan secara real-time, sehingga dana langsung tersedia untuk penerima setelah transaksi dilakukan, sehingga bisa mengurangi risiko yang mungkin timbul akibat fluktuasi nilai tukar atau kondisi pasar.
Di sisi lain, kliring membutuhkan waktu lebih lama karena transaksi dikumpulkan terlebih dahulu sebelum diverifikasi dan diselesaikan. Proses ini biasanya memakan waktu 1–2 hari kerja.
3. Nilai transaksi
RTGS dirancang untuk menangani transaksi bernilai besar, di mana setiap transfer dilakukan secara individual tanpa digabungkan, sehingga membuat RTGS menjadi pilihan ideal untuk pembayaran dalam jumlah besar yang membutuhkan penyelesaian cepat.
Sebaliknya, kliring lebih cocok untuk transaksi bernilai kecil hingga menengah karena memungkinkan beberapa transaksi digabungkan menjadi satu kelompok sebelum diselesaikan bersama.
4. Cakupan penggunaan
RTGS lebih sering digunakan untuk kebutuhan yang mendesak, seperti pembayaran vendor dalam jumlah besar atau transaksi yang harus diselesaikan segera.
Sementara itu, kliring umumnya digunakan untuk transaksi reguler bernilai lebih kecil, seperti pembayaran invoice atau transfer antar rekening bank yang tidak membutuhkan penyelesaian instan.
Mana yang Cocok untuk Bisnis Kamu?
Pilihan antara kliring dan RTGS bergantung pada kebutuhan bisnismu. Jika kamu sering melakukan pembayaran rutin dengan jumlah kecil atau sedang, dan waktunya tidak terlalu mendesak, kliring bisa menjadi pilihan yang hemat biaya.
Misalnya, kamu adalah pemilik toko bahan bangunan yang secara rutin memesan barang dari supplier. Setiap minggunya, kamu harus membayar tagihan senilai Rp5 juta hingga Rp10 juta. Karena jumlahnya relatif kecil dan pembayaran bisa direncanakan beberapa hari sebelumnya, kliring adalah pilihan yang tepat.
Sebaliknya, jika kamu perlu menyelesaikan pembayaran besar dengan segera, RTGS adalah solusi yang tepat. Bayangkan kamu menjalankan bisnis distribusi alat berat dan perlu segera membayar uang muka sebesar Rp500 juta untuk pesanan stok baru.
Dalam situasi ini, waktu sangat penting agar transaksi selesai secara instan dan pesanan bisa segera diproses oleh pihak vendor. RTGS adalah solusi ideal karena memungkinkan pembayaran besar dilakukan secara langsung, tanpa menunggu proses pengelompokan seperti pada kliring.
Nah, sebagai pebisnis, memahami perbedaan keduanya akan membantumu mengelola cash flow dengan lebih efisien dan memastikan setiap transaksi berjalan lancar tanpa kendala.
Baca Juga: Apa Itu Real Time Payment? Manfaat dan Pengaruhnya Terhadap Bisnis
Baik kliring maupun RTGS memiliki keunggulan masing-masing yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnismu. Memilih metode pembayaran yang tepat tidak hanya menghemat biaya, tetapi juga memastikan operasional bisnis berjalan tanpa hambatan.
Untuk bisnis yang beroperasi lintas negara, kebutuhan akan solusi pembayaran yang cepat dan efisien menjadi semakin penting. Tentunya, transaksi bisnis dalam negeri juga tak kalah penting.
Untuk itu, kamu bisa menggunakan Paper.id. Paper.id adalah platform invoicing dan pembayaran bisnis yang membuatmu bisa buat dan kirim invoice dalam 5 menit dengan 30+ opsi pembayaran, mulai dari transfer bank, QRIS, Virtual Account, marketplace, hingga kartu kredit!
Yuk, pelajari selengkapnya tentang Paper.id dengan klik tombol berikut ini.
Lalu, pastikan juga bisnismu registrasi ke Paper.id untuk bisa menikmati semua fiturnya dengan gratis!
- Ini Cara Cari Buyer Luar Negeri, Cocok Buat Eksportir! - Februari 4, 2025
- Perbedaan Kliring dan RTGS yang Wajib Kamu Ketahui Sebagai Pebisnis! - Februari 4, 2025
- Memahami Settlement Risk dalam Bisnis: Risiko yang Sering Terlupakan - Februari 4, 2025