Menutup kartu kredit dengan cepat dan mudah bisa menjadi solusi penting bagi banyak orang, terutama bagi mereka yang merasa kartu kreditnya sudah tidak memberikan manfaat maksimal. 

Ada berbagai alasan mengapa seseorang mungkin memutuskan untuk menutup kartu kredit, mulai dari keinginan untuk mengelola keuangan dengan lebih baik hingga menghindari biaya tahunan yang dirasa memberatkan.

Baca juga : Tagihan Berjalan Kartu Kredit: Pengertian, Manfaat, dan Tips Mengelolanya

Jika kartu kredit sudah jarang digunakan atau malah menjadi beban, langkah untuk menutupnya bisa menjadi keputusan yang bijak. Namun, sebelum melakukannya, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan, termasuk syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi agar proses penutupan berjalan lancar.

Untuk membantu kamu memahami cara terbaik menutup kartu kredit, berikut adalah panduan lengkap yang bisa kamu ikuti. Simak penjelasannya di bawah ini!

Namun sebelum itu, jika kamu berniat menutup kartu kredit untuk mencari alternatif baru lainnya, ada beberapa solusi kartu kredit yang cocok untuk bisnis yang bisa kamu pertimbangkan, nih, salah satunya yaitu Paper Pioneer Card.

Paper Pioneer Card adalah kartu kredit virtual untuk bisnis yang bisa memberimu akses limit hingga Rp100 juta dengan persyaratan yang simpel.

Simak selengkapnya tentang Paper Pioneer Card di sini, ya!

Tips Menutup Kartu Kredit

1. Pastikan tidak ada tunggakan

Berbagai hal memang perlu menjadi perhatian jika ingin menghentikan penggunaan katu kredit. Memang pemakaian kartu kredit bisa juga memberikan banyak keuntungan bagi penggunanya. 

Namun mungkin saja ada beberapa hal yang menganjurkan pengguna kartu kredit berhenti menikmati fasilitasnya. Untuk itu langkah awal cara menuutup kartu kredit yang perlu dilakukan jika ingin menghentikan penggunaan kartu ini adalah memastikan saldo. 

Pastikan bahwa tidak ada saldo yang memang belum dibayar. Pengecekan saldo ini bisa dilakukan kapan saja dan pengecekan saldo sendiri sebenarnya merupakan hal yang sangat penting terutama jika masih ada utang. 

Untuk itu cek tagihan terakhir via mobile banking atau mesin ATM. Setelah itu pastikan bahwa saldo kartu kredit sudah lunas dibayar. 

Namun jika ternyata masih ada juga transaksi yang sedang dalam proses maka sebaiknya segera lakukan pembayaran. Pastikan bahwa semua pembayaran sudah tercatat dan pelunasan sudah dilakukan sebelum menutup kartu.

2. Tukarkan reward yang tersisa

Umumnya ada banyak kartu kredit yang menawarkan berbagai macam program reward. Memang ada banyak sekali program reward yang biasanya diberikan oleh lembaga penyedia fasilitas kartu kredit pada nasabah atau pelanggan. 

Beberapa bentuk reward tersebut misalnya seperti poin atau bisa juga dalam bentuk cashback. Selain itu reward juga bisa berbentuk miles yang bisa digunakan sebelum kartu ditutup. 

Seluruh poin atau reward ini bisa dicek melalui akun kartu kredit yang dimiliki. Jika memang masih tersimpan reward sebaiknya segera tukarkan atau gunakan sebelum kartu kredit ditutup. 

3. Hubungi bank penerbit kartu kredit

Setiap kartu kredit pastinya dikeluarkan oleh lembaga bank tertentu. Saat ini memang hampir semua bank menyediakan fasilitas kartu kredit pada nasabah terpercaya. 

Oleh sebab itu segala sesuatu yang menyangkut kartu kredit bisa dipastikan infonya, yaitu tepatnya info dari bank termasuk bagaimana cara menutup kartu kredit tersebut. Untuk hal ini segera hubungi pihak bank untuk memastikan apakah saldo sudah lunas dibayar. 

Setiap info ini bisa didapatkan dari bank yang mengeluarkan kartu kredit. Menghubungi pihak bank juga pastinya dapat dilakukan dengan beberapa cara baik melalui telepon, menghubungi layanan bank secara langsung di kantor cabang, hingga melalui nomor whatsapp ataupun email.

Setelah menghubungi pihak bank yang bersangkutan, tentunya pihak bank pastinya akan memberikan info secara detail dan rinci mengenai cara menutup kartu kredit yang sedang kamu gunakan. 

4. Hancurkan kartu fisik

Pengajuan kepada bank mengenai penutupan kartu kredit mungkin saja berjalan lancar dan berhasil dengan baik. Jika proses pengajuan kartu kredit disetujui oleh bank maka bisa dipastikan bahwa kartu kredit telah ditutup secara resmi. 

Hal ini berarti pula bahwa kartu kredit ini sudah tidak dapat lagi digunakan untuk berbagai macam transaksi. JIka memang kartu kredit sudah ditutup maka segeralah menghancurkan kartu tersebut. 

Hal ini perlu dilakukan untuk menghindari berbagai bentuk penyalahgunaan kartu oleh pihak lainnya. Untuk menghancurkannya maka potonglah kartu menjadi beberapa bagian. 

Adapun bagian terutama yang harus dihancurkan adalah strip magnetik dan chip. Hal tersebut sangat penting, karena membantu agar kartu tidak akan bisa digunakan kembali.

5. Periksa laporan kredit 

Setelah menutup kartu kredit maka lakukan langkah pemantauan terhadap laporan kredit. Pastikan dengan benar bahwa kartu kredit telah ditutup dengan baik sehingga tidak akan ada permasalahan yang muncul ke depannya. 

Untuk itu mintalah salinan laporan kredit pada lembaga yang menyediakan laporan kredit di Indonesia. Misalnya saja seperti OJK atau pihak terkait yang dapat memastikan semuanya tercatat dengan benar. 

Jika memang ditemui sebuah kejanggalan atau masalah maka jangan ragu untuk segera lapor pada bank penyedia kartu kredit yang telah ditutup tersebut. 

Baca juga : Tak Perhatikan Tempo Pembayaran, Bisa Jadi Alasan Cash Flow Berantakan

Cara menutup kartu kredit dengan cepat dan mudah tentunya bisa dilakukan jika seluruh langkah yang dilalui sudah tepat. Tiap tahapan dalam proses menutup kartu ini perlu diperhatikan dengan baik. 

Nantinya, jika kamu sudah memiliki kartu kredit baru yang memang sesuai dengan kebutuhanmu khususnya untuk bisnis, jangan lupa untuk menggunakan Paper.id.

Dengan Paper.id, kamu tak hanya bisa membuat invoice digital, tetapi juga melakukan pembayaran dengan kartu kredit tanpa perlu mesin EDC. Dengan begitu, kamu bisa memperpanjang tempo pembayaran bisnis tanpa perlu nego!

Selain dengan kartu kredit, tentu tersedia banyak opsi lainnya, seperti transfer bank, QRIS, Virtual Account, dan marketplace. Yuk daftar sekarang, dengan klik tombol di bawah!

Daniel Nugraha