Dunia dalam genggaman memang sudah bukan kiasan lagi. Pembayaran pun tidak hanya terbatas dalam negeri saja, tetapi bisa juga ke luar negeri. Bahkan, dengan teknologi yang ada sekarang ini, transaksi lintas negara atau yang disebut juga cross border payment jadi makin mudah.

Apabila kamu pebisnis yang punya visi untuk mengembangkan bisnis hingga mancanegara atau bermitra dengan supplier maupun buyer luar, yuk, pahami apa itu cross border payment!

Apa Itu Cross Border Payment?

Cross border payment atau pembayaran lintas negara adalah proses transfer uang antar negara, yang biasanya dilakukan oleh individu atau perusahaan untuk berbagai tujuan, khususnya untuk memenuhi kebutuhan bisnis. 

Proses ini melibatkan pengiriman uang dari rekening di satu negara ke rekening di negara lain menggunakan berbagai metode seperti transfer bank, layanan pembayaran digital, atau kartu kredit.

Sekarang ini, pembayaran lintas negara menjadi elemen penting dalam bisnis global, terutama untuk perdagangan internasional, pembayaran pemasok, atau pembayaran untuk layanan digital.

Baca Juga: Mengenal Remitansi dan Kebijakannya di Indonesia, Seperti Apa?

Jenis Pembayaran Lintas Negara

Saat ini, sudah banyak sekali opsi pembayaran untuk ke luar negeri yang membuat prosesnya jadi makin cepat dan mudah. Berikut adalah beberapa alternatifnya.

1. Transfer bank (wire transfer)

Transfer bank adalah metode tradisional dan paling sering digunakan untuk mengirim dana lintas negara. Ini cocok untuk bisnis ke bisnis (B2B), pengiriman uang pribadi, dan perdagangan internasional, dengan layanan populer seperti SWIFT.

2. Pembayaran kartu kredit/debit

Penggunaan kartu kredit atau debit melalui jaringan internasional seperti Visa dan Mastercard sangat umum untuk belanja online, perjalanan, dan langganan internasional. Metode ini cepat dan mudah digunakan.

3. Dompet digital

Dompet digital seperti PayPal, Google Pay, dan Alipay memudahkan pembayaran internasional, terutama untuk e-commerce dan transaksi individu (peer-to-peer).

4. Cryptocurrency

Penggunaan mata uang digital seperti Bitcoin, Ethereum, dan stablecoin semakin populer untuk pembayaran internasional yang cepat dan tanpa batas, terutama di wilayah dengan infrastruktur perbankan terbatas.

Namun, untuk di Indonesia, opsi yang satu ini masih belum umum untuk digunakan dalam konteks transaksi luar negeri.

Platform Cross Border Payment

1. PayPal

PayPal adalah salah satu platform pembayaran online paling terkenal di dunia. Platform ini memungkinkan pengiriman dan penerimaan dana dalam berbagai mata uang. 

PayPal banyak digunakan untuk pembayaran belanja online, freelancing, dan transaksi internasional lainnya. Kelebihannya adalah mudah digunakan dan diterima luas di banyak negara.

2. Wise (dulu TransferWise)

Wise dikenal dengan biaya transfer internasional yang transparan dan kurs mata uang yang sangat kompetitif. 

Platform ini cocok untuk individu maupun bisnis yang sering melakukan transaksi lintas negara, dengan pengiriman cepat ke lebih dari 80 negara.

3. Western Union

Western Union adalah salah satu penyedia layanan transfer uang internasional tertua. Selain melalui aplikasi, pengiriman juga bisa dilakukan melalui jaringan agen fisik di berbagai negara.

Layanan ini memungkinkan pengiriman uang tunai yang bisa dicairkan langsung oleh penerima di lokasi agen.

4. Skrill

Skrill adalah platform dompet digital yang sering digunakan untuk transfer internasional dan pembayaran online, terutama di sektor gaming dan trading

Skrill menawarkan biaya rendah untuk transfer antarnegara dan dukungan untuk berbagai metode pembayaran.

5. Payoneer

Payoneer sangat populer di kalangan freelancer, e-commerce, dan perusahaan yang membutuhkan solusi pembayaran lintas negara. 

Platform ini mendukung transfer dana ke lebih dari 200 negara, serta menyediakan kartu debit MasterCard untuk mempermudah transaksi.

Baca Juga: Tren Pembayaran Global di Asia Tenggara, Makin Digital?

Tips Memilih Metode Transaksi ke Luar Negeri

Dalam era globalisasi, banyak bisnis membutuhkan layanan cross-border payment untuk memproses transaksi lintas negara. Layanan ini penting bagi perusahaan yang menjual produk atau jasa ke pasar internasional. 

Namun, memilih penyedia layanan cross-border payment yang tepat memerlukan pertimbangan cermat agar transaksi berjalan lancar, aman, dan hemat biaya. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantumu menentukan pilihan terbaik.

1. Pahami kebutuhan bisnismu

Setiap bisnis memiliki kebutuhan yang unik. Sebelum memilih penyedia layanan, pastikan kamu memahami:

  • Volume transaksi internasional yang kamu lakukan setiap bulan.
  • Negara tujuan transaksi untuk memastikan layanan mencakup wilayah tersebut.
  • Jenis mata uang yang sering digunakan dalam transaksi.

Memahami kebutuhan ini akan membantumu menemukan layanan yang sesuai dengan skala dan kebutuhan bisnis.

2. Perhatikan biaya transaksi

Biaya adalah salah satu aspek terpenting dalam memilih layanan. Beberapa biaya yang perlu diperhatikan mencakup:

  • Biaya transfer tetap atau persentase dari jumlah transaksi.
  • Biaya konversi mata uang, termasuk kurs yang digunakan.
  • Biaya tersembunyi yang mungkin tidak langsung terlihat.

Bandingkan biaya dari berbagai penyedia untuk mendapatkan pilihan yang paling hemat.

3. Pastikan kecepatan transfer

Kecepatan pengiriman dana adalah faktor penting, terutama jika kamu membutuhkan transaksi yang cepat untuk mitra bisnis atau pemasok. 

Beberapa layanan membutuhkan beberapa hari kerja, sementara yang lain menawarkan transfer instan.

4. Evaluasi keamanan data

Keamanan adalah prioritas dalam transaksi keuangan. Pastikan layanan:

  • Menggunakan teknologi enkripsi untuk melindungi data bisnismu.
  • Mematuhi regulasi keuangan internasional, seperti ISO 27001 atau PCI DSS.
  • Diawasi oleh otoritas tepercaya, seperti Financial Conduct Authority (FCA).

Dengan memilih layanan yang aman, kamu dapat menghindari risiko kehilangan data atau dana.

5. Cek mata uang yang tersedia

Jika bisnismu melibatkan banyak mata uang, pilih penyedia yang mendukung konversi multi-mata uang dengan kurs yang kompetitif. 

Beberapa layanan bahkan menawarkan rekening virtual dalam berbagai mata uang untuk mempermudah transaksi.

6. Lakukan uji coba dengan transaksi kecil

Sebelum berkomitmen untuk menggunakan layanan tertentu secara penuh, lakukan uji coba dengan transaksi kecil. 

Ini akan membantumu mengevaluasi pengalaman pengguna, kecepatan, dan keandalan layanan tersebut tanpa risiko besar.

Nah, itulah sekilas tentang cross border payment alias pembayaran lintas negara. Jika bisnsimu mengelola transaksi luar negeri, tentu memiliki sistem kelola invoice yang optimal sangat penting.

Untuk itu, kamu bisa menggunakan Paper.id. Paper.id adalah platform invoicing dan pembayaran bisnis yang sudah saling terintegrasi. Tersedia 30+ opsi pembayaran, mulai dari transfer bank, QRIS, Virtual Account, marketplace, hingga kartu kredit!

Simak selengkapnya tentang Paper.id dengan klik tombol berikut ini, ya.

Lalu, jangan lupa juga untuk registrasi ke Paper.id, gratis! Sehingga, kamu bisa menikmati seluruh fiturnya dengan lengkap.

Nadiyah Rahmalia