Pernahkah kamu merasa bingung saat melihat laporan keuangan sebuah perusahaan? Tenang, kamu tidak sendiri. Analisis rasio keuangan sebenarnya adalah kunci penting untuk memahami kesehatan bisnis secara lebih mudah.

Melalui perhitungan yang sederhana dari beberapa financial ratio, kamu bisa mengetahui seberapa baik performa perusahaan dalam menghasilkan laba, mengelola utang, hingga memanfaatkan asetnya.

Artikel mendalam tentang analisis rasio keuangan di bawah ini akan membantu kamu memahami cara membaca dan menginterpretasikan angka-angka dalam laporan keuangan. Jadi, baca terus terus penjelasan lengkapnya sampai akhir!

Apa Itu Analisis Rasio Keuangan?

Analisis rasio keuangan adalah metode untuk mengevaluasi performa dan kondisi keuangan perusahaan dengan membandingkan angka-angka yang terdapat di dalam laporan keuangan.

Metode tersebut akan membantu kamu dalam memahami hubungan antara komponen yang berbeda dalam laporan keuangan, seperti neraca, laporan laba rugi, dan arus kas.

Saat kamu melakukan analisis rasio laporan keuangan, kamu akan menemukan beberapa kategori utama, seperti

1. Liquidity ratio rasio

Likuiditas yang menunjukkan kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendeknya. Contohnya current ratio dan quick ratio. Semakin tinggi rasionya, semakin baik kemampuan perusahaan memenuhi kewajibannya.

2. Profitability ratio

Rasio profitabilitas akan mengukur keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan. Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), dan Net Profit Margin menjadi indikator penting dalam kategori ini.

3. Solvency ratio

Rasio solvabilitas akan memperlihatkan kemampuan perusahaan dalam mengelola utang jangka panjang. Debt to Equity Ratio (DER) dan Debt to Asset Ratio (DAR) termasuk dalam kategori ini.

4. Activity ratio

Rasio aktivitas ini akan mengukur efektivitas perusahaan dalam menggunakan sumber dayanya. Inventory Turnover dan Account Receivable Turnover merupakan contoh sederhana dalam kategori ini.

5. Market ratio

Rasio pasar akan menghubungkan harga saham perusahaan dengan pendapatan dan book valuePrice to Earnings Ratio (PER) dan Price to Book Value (PBV) sering digunakan investor dalam mengambil keputusan.

Sedangkan manfaat dalam menggunakan analisis rasio keuangan adalah sebagai berikut:

  1. Memudahkan perbandingan antar perusahaan
  2. Membantu mendeteksi masalah keuangan lebih awal
  3. Memberikan gambaran tren kinerja perusahaan
  4. Mendukung pengambilan keputusan investasi
  5. Membantu evaluasi efisiensi manajemen

Meski demikian, perlu digaris bawahi bahwa analisis rasio sebaiknya tidak berdiri sendiri. Gabungkanlah dengan analisis industri, kondisi ekonomi makro, dan faktor eksternal lainnya untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang kondisi perusahaan.

Baca juga: Pentingnya Laporan Keuangan Perusahaan: Tujuan dan Cara Menyusunnya

Jenis dan Fungsi Analisis Rasio Keuangan

1. Rasio likuiditas: mengukur kemampuan membayar utang jangka pendek

Current ratio dan quick ratio akan membantu kamu memahami seberapa mampu perusahaan kamu dalam memenuhi kewajiban jangka pendek.

Ketika menghitung current ratio, kamu perlu membandingkan aset lancar dengan utang lancar. Semakin tinggi angkanya, semakin baik kemampuan perusahaan dalam membayar utang-utangnya.

2. Rasio profitabilitas: menganalisis kemampuan menghasilkan laba

Return on Assets (ROA) akan menunjukkan seberapa efisien perusahaan dalam menggunakan asetnya untuk menghasilkan laba.

Sementara Return on Equity (ROE) akan memperlihatkan tingkat pengembalian investasi para pemegang saham. Lalu, Net Profit Margin akan mengukur persentase laba bersih dari setiap penjualan.

3. Rasio solvabilitas: memeriksa pengelolaan utang jangka panjang

Debt to Equity Ratio (DER) akan membandingkan total utang dengan ekuitas pemegang saham. Debt to Asset Ratio (DAR) menunjukkan proporsi aset perusahaan dibiayai oleh utang. Kedua rasio tersebut akan membantu kamu dalam menilai risiko finansial perusahaan.

4. Rasio aktivitas: menganalisis efisiensi operasional

Inventory Turnover di dalamnya akan mengukur berapa kali persediaan terjual dalam setahun. Account Receivable Turnover juga akan menunjukkan seberapa cepat perusahaan dalam mengumpulkan piutangnya.

Rasio-rasio tersebut akan membantu kamu mengevaluasi efisiensi manajemen dalam mengelola aset.

5. Rasio pasar: menilai persepsi investor

Price to Earnings Ratio (PER) di dalamnya akan membandingkan harga saham dengan laba per lembar saham. Price to Book Value (PBV) pun akan membandingkan harga pasar saham dengan book value. Kedua rasio tersebut sering digunakan investor dalam mengambil keputusan investasi.

Dengan memahami dan mengaplikasikan analisis rasio keuangan, kamu dapat membuat keputusan bisnis yang lebih terarah.

Namun, kamu harus menggabungkan beberapa analisis rasio dengan pemahaman yang mendalam tentang kondisi industri dan ekonomi makro.

Setiap rasio nantinya akan memberikan sudut pandang yang berbeda tentang kesehatan finansial perusahaan, sehingga akan sangat memungkinkan kamu dalam mengambil keputusan berdasarkan data yang terukur.

Baca juga: Apa Itu Velocity of Money: Rumus, Manfaat, Hingga Hubungannya dengan Bisnis

Metode dalam melakukan analisis rasio laporan keuangan dan contohnya

1. Metode analisis current ratio

Current ratio akan menunjukkan kemampuan perusahaan dalam membayar utang jangka pendek. kamu dapat menghitungnya dengan membagi aset lancar dan utang lancar.

Sebagai contoh, jika perusahaan memiliki aset lancar Rp100 juta dan utang lancar Rp50 juta, maka current ratio-nya adalah 2:1. Angka tersebut menandakan posisi likuiditas perusahaan cukup baik.

2. Teknik menghitung Return on Investment

Untuk mengetahui efektivitas investasi, kamu perlu membagi laba bersih dengan total investasi kemudian dikalikan 100%.

Misalnya, perusahaan dengan laba bersih Rp25 juta dan total investasi Rp100 juta memiliki ROI 25%. Semakin tinggi persentasenya, semakin baik kinerja investasi perusahaan.

3. Cara mengukur debt to equity ratio

DER dihitung dengan membandingkan total utang terhadap ekuitas. Contohnya, perusahaan dengan total utang Rp200 juta dan ekuitas Rp400 juta memiliki DER 0,5.

Rasio tersebut memperlihatkan seberapa besar perusahaan akan bergantung pada utang dibanding modal sendiri.

4. Metode perhitungan operating profit margin

kamu bisa menghitung operating profit margin dengan membagi laba operasional terhadap pendapatan total.

Bila perusahaan memperoleh laba operasional Rp30 juta dari pendapatan Rp150 juta, maka operating profit margin-nya adalah sebesar 20%. Persentase tersebut menggambarkan efisiensi operasional perusahaan.

5. Analisis price to earnings ratio

PER akan membantu kamu dalam menilai mahal tidaknya harga saham. Perhitungannya dilakukan dengan membagi harga saham per lembar dengan laba per saham.

Misalnya, saham seharga Rp1.000 dengan earnings per share Rp100 memiliki PER 10. Semakin rendah PER, semakin menarik saham tersebut untuk dibeli.

Melalui pemahaman dan penerapan metode-metode di atas, kamu dapat mengambil keputusan bisnis berdasarkan data yang akurat.

Setiap rasio akan mampu memberikan gambaran yang berbeda tentang kesehatan finansial perusahaan. Gabungkanlah hasil analisis rasio dengan kondisi pasar untuk mendapatkan kesimpulan yang lebih bauk untuk perkembangan bisnis kamu.

Baca juga: Optimalkan Keuangan Bisnis Kamu dengan Aplikasi Catatan Keuangan

Lebih Mudah Menganalisis Rasio Keuangan dengan Accurate Online

Tahukah kamu, saat ini melakukan analisis rasio keuangan dapat dilakukan secara cepat, mudah dan akurat?

Biasanya, untuk melakukan analisis rasio keuangan kamu perlu menghitung secara manual semua rasio berikut inil:

  1. Current ratio
  2. Return on Investment (ROI)
  3. Debt to Equity Ratio (DER) 
  4. Operating Profit Margin
  5. Price to Earnings Ratio (PER)

Namun dengan menggunakan software akuntansi dan bisnis dari Accurate Online, semua hal di atas sudah dihitung secara otomatis dan real time!

Semua perhitungan rasio keuangan akan tersimpan aman di cloud, sehingga kapanpun kamu perlu mengetahui kondisi keuangan perusahaan, kamu tinggal mengakses Accurate Online saja! 

Keunggulan Accurate Online tidak berhenti di sana, aplikasi akuntansi Accurate juga terintegrasi dengan aplikasi kasir Accurate POS, yang memungkinkan kamu untuk melakukan pencatatan transaksi secara lebih efisien.

Program loyalitas pelanggan Bliss pun turut melengkapi ekosistem bisnis digital kamu.

Jadi tunggu apalagi? Ayo manfaatkan kemudahan analisis rasio keuangan bersama Accurate Online! 

Dapatkan akses gratis Accurate Online selama 30 hari di sini dan rasakan kemudahan mengelola keuangan bisnis dalam genggaman kamu.

*Artikel ini hasil kerja sama antara Paper.id dan Accurate

Muhamad Dika Wahyudi