Di era serba online seperti sekarang, menggunakan kwitansi manual bisa sangat ribet dan menjadi tidak efisien. Sebaiknya, gunakan kwitansi digital, kamu bisa dengan mudah membuat kwitansi yang bisa tercatat secara otomatis, rapi, dan bisa langsung terkirim ke buyer.
Banyak platform yang menyediakan template kwitansi digital yang mudah kamu sesuaikan dengan kebutuhan bisnis. Selain itu, biasanya terintegrasi juga dengan pencatatan transaksi sehingga pengiriman kwitansi ke buyer prosesnya lebih profesional dan transparan.
Berikut ini tersaji beberapa contoh kwitansi digital terbaik yang bisa kamu gunakan untuk kebutuhan bisnismu. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!
Apa Itu Kwitansi Digital?
Kwitansi digital adalah bukti transaksi resmi dalam format elektronik yang menggantikan kwitansi manual. Dokumen ini biasanya dibuat menggunakan aplikasi atau platform khusus dan langsung dikirimkan ke buyer melalui email atau aplikasi pesan seperti SMS atau Whatsapp.
Penggunaan kwitansi digital sangat praktis karena tidak memerlukan pencetakan fisik, sehingga menghemat waktu dan biaya. Selain itu, dokumen ini dapat disimpan secara digital untuk mempermudah pencatatan transaksi, pelaporan keuangan yang lebih terstruktur, dan memastikan transparansi antara pihak penjual dan pembeli.
Baca Juga: Cara Membuat Kwitansi di Word dan Excel, Mudah dan Cepat!
Manfaat Menggunakan Kwitansi Digital
Berikut ini beberapa manfaat yang bisa bisnis kamu rasakan ketika beralih menggunakan kwitansi digital:
1. Hemat waktu dan biaya
Yang pertama sangat jelas, bahwa manfaat menggunakan kwitansi digital bisa menghemat waktu dan biaya karena tidak memerlukan biaya pembelian seperti kertas, printer, tinta, dan waktu untuk mengecek, mengisi, atau mengirim kwitansi secara fisik.
Sementara itu, menggunakan kwitansi digital tanpa memerlukan alat cetak atau pengiriman secara fisik. Waktu pengerjaannya juga lebih cepat karena format atau kwitansi bisa dibuat otomatis dan bisa langsung dikirim ke buyer.
2. Aman dan tidak mudah hilang
Kwitansi berbentuk fisik rentan hilang, rusak, dan tercecer sehingga bisa menyulitkan kamu jika dokumen tersebut dibutuhkan di kemudian hari. Sedangkan, jika secara digital, bisa disimpan dalam bentuk file, yang bisa kamu akses kapanpun dan dimanapun, sehingga lebih aman.
3. Ramah lingkungan
Penggunaan kwitansi manual memerlukan kertas, tinta, dan bahan lainnya yang berkontribusi pada limbah dan merusak lingkungan. Setiap kali mencetak kwitansi, artinya kamu menambah jejak karbon yang bisa dihindari dengan beralih ke kwitansi digital.
Sementara itu, dengan digitalisasi, kamu tidak hanya mengurangi penggunaan bahan habis pakai tetapi juga mendukung keberlanjutan lingkungan secara lebih efektif karena mengurangi pembabatan hutan yang menjadi bahan dasar kertas.
4. Langsung terintegrasi dengan sistem keuangan
Yang melelahkan dari pembuatan kwitansi secara manual adalah kamu harus menginput data kwitansi ke sistem akuntansi seperti Ms.Excel, yang pasti sangat memakan waktu dan rentan terhadap kesalahan.
Di sisi lain, biasanya platform yang menyediakan fitur pembuatan kwitansi digital akan secara otomatis terhubung dengan sistem keuangan. Hal ini mempermudah kamu dalam melacak pendapatan, pencatatan transaksi, dan pelaporan keuangan tanpa repot.
Baca Juga: Perbedaan Nota dan Kwitansi, Serupa Tapi Tak Sama!
Contoh Kwitansi Digital
Berikut beberapa contoh kwitansi digital yang bisa kamu gunakan:
Kamu juga bisa gunakan file kwitansi digital dalam format Google Docs (GDocs) dengan cara klik dan download di bawah ini!
Baca Juga: Cara Menulis Kwitansi yang Baik dan Benar
Buat Kwitansi Digital di Paper.id, Makin Praktis!
Untuk membuat kwitansi digital yang terlihat rapi dan profesional, kamu bisa memanfaatkan template yang sudah ada, atau lebih simpel lagi, gunakan aplikasi seperti Paper.id. Paper.id menyediakan fitur pembuatan kwitansi digital yang bisa langsung dikirimkan ke buyer lewat Email, WhatsApp, atau SMS.
Sebagai platform invoicing dan pembayaran antar bisnis, kamu bisa konversi invoice secara otomatis menjadi kwitansi. Tinggal beberapa klik, seluruh informasi pembayaran di dalam invoice akan terkonversi menjadi kwitansi!
Selain praktis, data transaksi juga tersimpan aman, tanpa risiko kehilangan dokumen. Dengan sistem terintegrasi, kamu bisa mencatat transaksi, membuat kwitansi, dan mengelola keuangan bisnis hanya dalam satu platform.
Yuk, daftarkan bisnismu di Paper.id sekarang dengan cara klik tombol di bawah!
- Klasifikasi Lapangan Usaha (KLU) Pajak: Pengertian, Fungsi, Hingga Cara Cek Kodenya - Desember 19, 2024
- Usaha Seperti Apa yang Kena Pajak? Berikut Kategorinya! - Desember 19, 2024
- Yuk, Amankan Bisnismu! Ini Panduan Verifikasi Perorangan (KYC) di Paper.id - Desember 19, 2024