Pasar sepeda motor listrik di Indonesia diproyeksikan akan terus mengalami pertumbuhan signifikan di tahun mendatang. Data proyeksi menurut Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (AISMOLI) memperkirakan pasar motor listrik Indonesia akan menempati posisi ke-tiga terbesar di dunia pada tahun 2030, menyusul Tiongkok dan India. Pertumbuhan ini dilatarbelakangi oleh penjualan motor listrik di Indonesia yang akan menyentuh angka 67% per tahun hingga 2030. 

Sebagai referensi, populasi motor listrik di Indonesia telah mencapai lebih dari 172.000 unit, naik 48% dari tahun sebelumnya. Dengan tingkat pertumbuhan tahunan (CAGR) sebesar 20,96% hingga 2029, sektor ini berpotensi mencapai nilai Rp30 triliun. Di tengah momentum ini, PT Smoot Motor Indonesia (SMOOT), pemimpin industri otomotif dengan jaringan dealer, mengumumkan kemitraan strategis dengan Paper.id, platform invoicing dan pembayaran digital dengan enterprise solution-nya yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan khusus bisnis berskala medium ke besar.

Baca Juga: Paper.id Resmi Digaet Kopi Kenangan, Wujudkan Digitalisasi Sistem Operasi yang Lebih Efektif

Kerja sama ini dilatarbelakangi oleh berbagai tantangan dalam pengelolaan pesanan manual, termasuk kesalahan input, keterlambatan pembayaran invoice, dan kurangnya akses data real-time yang dapat mempengaruhi performa bisnis. Sebagai usaha konkrit untuk mengatasi kehilangan peluang pertumbuhan bisnis akibat proses manual, SMOOT menilai digitalisasi sebagai langkah penting dalam meningkatkan efisiensi operasional.

Dengan memanfaatkan Fitur Buyer Portal pada enterprise solution dari Paper.id, SMOOT dapat mengotomatisasi seluruh proses pemesanan hingga pembayaran dalam satu alur digital. Sistem ini memungkinkan dealer untuk mengajukan pesanan melalui Purchase Order (PO) form, yang secara otomatis dikonversi menjadi invoice digital sampai melanjutkan pembayaran. Proses ini mengurangi risiko kesalahan input, menghemat waktu, dan memberikan visibilitas real-time yang sangat dibutuhkan, sehingga meminimalisir risiko hilangnya peluang bisnis.

“Kerja sama ini mencerminkan komitmen SMOOT untuk selalu menghadirkan layanan terbaik bagi para dealer. Dengan Paper.id, kami kini dapat memastikan proses yang lebih efektif dan transparan untuk pertumbuhan yang lebih pesat lagi,” ujar Kevin Phang selaku Chief Operating Officer (COO) Smoot.  

“Melalui Paper.id, kami dapat menyatukan seluruh pengelolaan invoice dan pembayaran dalam satu platform dengan visibilitas data real-time, sehingga dealer dapat lebih mudah melakukan pembelian kepada kami, dan memberikan beragam pilihan metode pembayaran kepada dealer. Kami pun mampu mengoptimalkan efisiensi operasional dan pemesanan. Inovasi ini tidak hanya mempermudah proses bisnis antara SMOOT dan para dealer, tetapi juga menjadi langkah signifikan dalam mendukung pertumbuhan sektor otomotif listrik di Indonesia yang semakin pesat.” ungkap Kevin.

Baca Juga: Bagaimana J&T Cargo Meningkatkan Efektivitas Pengelolaan & Pembayaran Invoice Dengan Paper.id?

“Kolaborasi ini merupakan wujud komitmen kami untuk mentransformasi transaksi antar bisnis menjadi digital, khususnya untuk mempermudah proses bisnis antara principal dan dealer. Langkah ini juga menjadi bukti nyata bahwa digitalisasi dapat diterapkan di berbagai sektor untuk mendukung pelaku bisnis di Indonesia dengan solusi yang relevan dan terjangkau.” ungkap Anthony Huang selaku Chief Business Officer Paper.id.

Kolaborasi antara Paper.id dan SMOOT ini diharapkan mampu memberikan dampak nyata bagi peningkatan efisiensi pengelolaan faktur dan pembayaran dalam ekosistem bisnis otomotif Indonesia. Dengan adanya integrasi teknologi ini, diharapkan proses bisnis PT Smoot Motor Indonesia akan semakin kuat dan siap untuk beradaptasi di era digital yang terus berkembang.

Nadiyah Rahmalia