Akhir-akhir ini sering muncul berita harga Bitcoin All-Time-High beberapa kali. Untuk pemula mungkin bertanya-tanya: apa yang sebenarnya memengaruhi nilainya? Untuk itu, berikut pembahasan secara lengkap tren, faktor-faktor yang memengaruhi, dan cara memantau pergerakan harga BTC.

Sejarah dan Tren Harga Bitcoin (BTC)

grafik historis harga Bitcoin 2009 - 2024
  1. 2010: Bitcoin mulai dikenal publik dan digunakan untuk transaksi nyata pertama kali. Harganya hampir tidak bernilai, sekitar $0,01 per BTC. Saat itu, 10.000 BTC digunakan untuk membeli dua loyang pizza.
  2. 2014: Harga BTC mulai mendapat perhatian lebih luas, mencapai sekitar $1.000 per BTC. Namun, tahun ini juga diwarnai dengan penurunan harga signifikan akibat insiden seperti penutupan Mt. Gox, salah satu bursa BTC terbesar pada masa itu.
  3. 2017: Bitcoin mencapai titik tertinggi baru di sekitar $20.000 per BTC, didorong oleh adopsi ritel yang masif dan spekulasi pasar. Namun, setelah lonjakan ini, harga kembali turun tajam pada awal 2018.
  4. 2021: Tahun ini menjadi salah satu momen terbesar dalam sejarah Bitcoin, di mana harga mencapai lebih dari $60.000 per BTC. Lonjakan ini disebabkan oleh adopsi institusi besar seperti Tesla dan peningkatan penggunaan Bitcoin sebagai aset lindung nilai.
  5. 2022: Harga Bitcoin mengalami penurunan signifikan akibat tekanan makroekonomi global dan skandal beberapa proyek kripto besar. Harga turun di bawah $20.000 pada titik terendahnya.
  6. 2023: Bitcoin mulai menunjukkan pemulihan, melampaui level $30.000. Momentum ini dipicu oleh peningkatan sentimen pasar dan stabilitas sektor kripto setelah turbulensi sebelumnya.
  7. 2024: Bitcoin mencapai rekor baru di atas $90.000, menunjukkan kepercayaan pasar yang semakin kuat terhadap kripto sebagai aset jangka panjang. Adopsi institusional dan perkembangan regulasi yang mendukung menjadi pendorong utama kenaikan ini.

Historis harga Bitcoin menunjukkan bahwa meskipun fluktuasi harga sering terjadi, nilai jangka panjang BTC cenderung meningkat.

Baca juga: DCA Bitcoin: Investasi Sambil Nyantai, Hasilnya Bikin Ceria

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Harga Bitcoin

1. Permintaan dan penawaran

Bitcoin memiliki suplai terbatas (maksimal 21 juta BTC), yang membuatnya mirip dengan emas. Ketika permintaan meningkat, tetapi suplai tetap, harga cenderung naik.

2. Sentimen pasar

Berita positif, seperti pengakuan Bitcoin sebagai alat pembayaran oleh perusahaan besar. Sebaliknya, berita negatif, seperti larangan pemerintah, perusahaan kripto besar yang bankrut dapat menyebabkan penurunan harga.

3. Regulasi

Kebijakan pemerintah di berbagai negara memainkan peran penting. Misalnya, regulasi ketat di China menyebabkan penurunan harga, penerimaan Bitcoin di El Salvador sebagai alat pembayaran resmi memberikan dorongan positif.

4. Adopsi teknologi

Semakin banyak perusahaan atau individu yang menggunakan Bitcoin, baik untuk transaksi atau investasi, semakin tinggi nilainya.

5. Pengaruh investor institusional

Kehadiran institusi besar seperti Blackrock atau MicroStrategy yang berinvestasi di Bitcoin menciptakan stabilitas dan kepercayaan di pasar.

Baca juga: Cara Investasi Crypto untuk Pemula Tanpa Trading

Cara Memantau Harga Bitcoin

cara memantau harga bitcoin

Jika kamu seorang investor atau trader, memantau harga Bitcoin secara real-time adalah langkah penting. Berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu gunakan:

  1. Aplikasi Exchange Crypto: Platform seperti Tokocrypto menyediakan data harga real-time.
  2. Website Pemantau Market: CoinMarketCap dan Cryptobubble menawarkan informasi lengkap tentang harga, kapitalisasi pasar, dan volume perdagangan.
  3. Notifikasi Harga: Gunakan aplikasi yang memungkinkan kamu mengatur alarm harga untuk membeli atau menjual di momen yang tepat.

Tips Investasi Berdasarkan Harga Bitcoin

1. Gunakan strategi Dollar-Cost Averaging (DCA)

Metode ini memungkinkan kamu membeli Bitcoin secara berkala dengan jumlah yang sama, tanpa perlu khawatir tentang fluktuasi harga jangka pendek.

2. Diversifikasi portofolio

Jangan hanya berinvestasi di Bitcoin. Sebaiknya kombinasikan dengan aset lain seperti Ethereum atau bahkan saham untuk meminimalkan risiko.

3. Pahami risiko

Harga Bitcoin sangat fluktuatif. Hanya investasikan uang yang kamu siap kehilangan.

4. Manfaatkan fitur legal dan aman

Pastikan kamu menggunakan platform yang teregulasi untuk keamanan investasi kamu.

Baca juga: 7 Hal Penting yang Harus Kamu Cek Sebelum Membaca Berita Kripto

Harga Bitcoin dipengaruhi oleh banyak faktor, mulai dari permintaan pasar hingga regulasi. Dengan memahami tren historis, faktor pendorong, dan strategi investasi yang tepat, kamu dapat memanfaatkan peluang yang ditawarkan oleh Bitcoin secara optimal.

Jangan lupa untuk selalu memantau harga secara real-time dan hanya berinvestasi melalui crypto exchange di Indonesia yang legal dan aman seperti Tokocrypto.

*Artikel ini hasil kerja sama antara Tokocrypto dan Paper.id

Muhamad Dika Wahyudi