Ingin mendapatkan modal untuk mengembangkan bisnis, tapi khawatir harus memberikan aset sebagai jaminan? Kamu tidak perlu khawatir lagi, Kredit Usaha Rakyat atau KUR tanpa jaminan bisa menjadi solusi tepat untuk mendapatkan pinjaman modal usaha dengan cara yang lebih praktis.

Kredit Usaha Rakyat ini dirancang khusus untuk membantu pelaku usaha kecil hingga menengah mendapatkan akses pembiayaan yang lebih mudah. Dengan KUR, kamu bisa lebih fokus menjalankan bisnis tanpa takut terbebani oleh syarat jaminan aset.

Namun, apa saja syarat untuk mengajukan KUR tanpa jaminan ini? Untuk itu, berikut pembahasan detail mengenai KUR tanpa jaminan, mulai dari pengertian, syarat dan cara pengajuan, dan sebagainya. Simak selengkapnya di bawah ini!

Apa Itu KUR Tanpa Jaminan?

Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah program pembiayaan yang ditujukan untuk pelaku usaha kecil dan menengah (UKM), yang bertujuan membantu mereka memperoleh akses permodalan dari perbankan. 

KUR tanpa jaminan berarti pinjaman ini bisa diajukan tanpa perlu memberikan aset sebagai agunan atau jaminan. Pemerintah memberikan subsidi bunga pada skema ini sehingga lebih terjangkau bagi pengusaha.

Menurut Kemenko Perekonomian, sejak 1 Juli 2021 lalu berikut beberapa perubahan kebijakan KUR tanpa jaminan yang berlaku, di antaranya:

  1. Perubahan skema KUR tanpa jaminan dari sampai dengan Rp50 juta menjadi sampai dengan Rp100 juta. Skema KUR tetap, namun untuk skema KUR Kecil ditambahkan ketentuan nilai KUR tanpa jaminan hingga Rp100 juta.
  2. Penerima KUR Kecil dapat menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Hal tersebut untuk menindaklanjuti Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2021 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.
  3. Pengaturan Penerima KUR yang bersamaan dengan kredit lain.
  4. Penambahan ketentuan KUR Khusus untuk industri UMKM, atau komoditas sektor produktif lain yang bisa dikembangkan menjadi KUR khusus. Ketentuan sebelumnya KUR khusus hanya untuk komoditas perkebunan rakyat, peternakan rakyat dan perikanan rakyat.
  5. Pemerintah juga memutuskan untuk menambah plafon KUR 2021 dari Rp253 triliun menjadi Rp285 triliun.

Baca Juga: 5 Alternatif KUR yang Mudah Didapat, Solusi Pendanaan Usaha!

Syarat Mengajukan KUR Tanpa Jaminan

Untuk mengajukan KUR tanpa jaminan, ada beberapa persyaratan yang perlu dipenuhi. Berikut adalah syarat-syarat umum yang biasa diterapkan oleh bank penyalur KUR:

1. Warga Negara Indonesia (WNI)

Pengajuan KUR hanya bisa dilakukan oleh WNI yang memiliki KTP dan berdomisili di Indonesia.

2. Memiliki usaha yang layak dan berjalan

Pengusaha yang ingin mengajukan KUR harus memiliki usaha yang sudah berjalan minimal 6 bulan, baik di bidang perdagangan, jasa, maupun pertanian.

3. Tidak sedang menerima kredit dari bank lain

KUR hanya bisa diajukan oleh pengusaha yang tidak sedang memiliki kredit produktif di bank lain, kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, atau kartu kredit.

4. Dokumen pendukung

Pemohon wajib menyiapkan dokumen berupa KTP, KK, surat izin usaha atau dokumen yang menunjukkan aktivitas bisnis, serta rekening koran untuk melihat cash flow usaha.

Bank Penyalur KUR Tanpa Jaminan

Berikut beberapa bank yang menawarkan KUR tanpa jaminan:

1. Bank BRI

Menjadi bank penyalur terbesar dengan jaringan terluas hingga ke pelosok, BRI menawarkan KUR Mikro tanpa agunan hingga Rp100 juta. Informasi lengkap mengenai KUR BRI bisa dilihat di sini.

2. Bank Mandiri

Melalui layanan Mandiri KUR, bank ini juga menawarkan KUR tanpa jaminan dengan plafon yang sama. Untuk informasi lengkap mengenai KUR bank Mandiri bisa diakses di sini.

3. BNI

BNI memberikan pilihan KUR tanpa jaminan yang bisa diajukan oleh pelaku usaha mikro dan kecil. Nah, informasi lengkapnya bisa dilihat di di sini

4. Bank BCA

BCA turut menawarkan KUR tanpa jaminan, meskipun lebih fokus pada nasabah usaha mikro. Pengajuannya cukup praktis dan proses survei juga cepat. Selengkapnya bisa dilihat di di sini.

5. Bank Permata

Sebagai bank swasta, Permata Bank menyediakan KUR dengan fasilitas tanpa jaminan bagi nasabah UKM yang memenuhi syarat. Bank ini memfasilitasi pengusaha dengan proses yang lebih efisien. Informasi lebih lanjut bisa dilihat di sini.

6. Bank Sinarmas

Bank Sinarmas juga mendukung program KUR tanpa jaminan bagi pelaku usaha kecil dan menengah dengan proses yang cepat dan mudah. Selengkapnya bisa dilihat di sini.

7. Bank Mega

Bank Mega turut menawarkan KUR dengan skema tanpa jaminan bagi usaha mikro yang ingin memperluas bisnisnya. Selengkapnya bisa dilihat di sini.

Baca Juga: Bunga KUR: Perbandingan dengan Alternatif Pinjaman Lainnya 

Cara Pengajuan KUR Tanpa Jaminan

Proses pengajuan KUR tanpa jaminan cukup mudah dan dapat dilakukan di berbagai bank penyalur yang telah ditunjuk pemerintah, seperti Bank BRI, Bank Mandiri, BNI, dan beberapa bank swasta lainnya. Berikut langkah-langkahnya:

1. Kunjungi bank penyalur

Kunjungi bank yang menyediakan layanan KUR, atau cek website mereka untuk mengetahui persyaratan lengkap.

2. Siapkan dokumen

Pastikan kamu sudah menyiapkan dokumen yang dibutuhkan seperti KTP, NPWP (jika ada), surat izin usaha, dan laporan keuangan sederhana jika diminta.

3. Ajukan permohonan

Lengkapi formulir pengajuan KUR dan serahkan dokumen pendukung ke pihak bank. Bank akan memproses pengajuan dan melakukan survei usaha untuk memastikan kelayakan.

4. Menunggu proses persetujuan

Setelah pengajuan selesai, bank akan melakukan verifikasi dan survei lapangan untuk memastikan kelayakan usaha. Jika lolos, dana KUR akan dicairkan ke rekening kamu.

Baca Juga: KUR vs Pendanaan Invoice: Mana yang Terbaik untuk Usahamu? 

Nah, itu dia penjelasan mengenai KUR tanpa jaminan. Mengajukan KUR tanpa jaminan bisa menjadi solusi ideal bagi kamu pengusaha kecil hingga menengah yang membutuhkan modal tambahan tanpa harus terbebani oleh syarat agunan.

Dengan suku bunga rendah dan proses yang relatif mudah, program ini membuka pintu bagi banyak bisnis untuk berkembang. Pilihlah bank yang sesuai dengan kebutuhan usahamu dan segera ajukan KUR untuk mendukung pertumbuhan bisnis kamu!

Namun, jika bisnis kamu ingin solusi yang lebih fleksibel dan berbasis invoice, solusi financing dari Paper.id adalah pilihan tepat! Dengan Paper.id, kamu bisa memanfaatkan pendanaan berbasis invoice yang dirancang khusus untuk menjaga cash flow bisnis tetap sehat. 

Tidak perlu menunggu buyer atau mitra bisnis melunasi invoice, Paper.id membantu kamu memperoleh dana lebih cepat sehingga kamu bisa lebih fokus menjalankan dan mengembangkan bisnis tanpa khawatir masalah arus kas.

Yuk, pelajari lebih lanjut tentang financing dari Paper.id dan bagaimana layanan ini bisa menjadi pendukung terbaik untuk kebutuhan pembiayaan bisnismu dengan cara klik di sini.

Jangan lupa untuk daftar Paper.id untuk akses berbagai opsi pendanaan bisnis yang mudah!

Muhamad Dika Wahyudi