Apakah invoice dan slip gaji sama? Jawabannya, berbeda. Dalam operasional sehari-hari, perusahaan sering berurusan dengan berbagai dokumen keuangan yang memiliki peran dan fungsi yang berbeda. Dua dokumen yang sangat penting namun seringkali membingungkan bagi banyak orang adalah slip gaji dan invoice. 

Meskipun keduanya berkaitan dengan transaksi keuangan, slip gaji dan invoice memiliki perbedaan signifikan yang dapat mempengaruhi laporan keuangan serta manajemen arus kas bisnis. 

Baca Juga: Invoice Approval: Pengertian, Proses, dan Sistem Online

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam perbedaan antara slip gaji dan invoice, bagaimana masing-masing dokumen tersebut berperan dalam bisnis, serta bagaimana pencatatan keuangannya.

Definisi dan Fungsi

Slip gaji

Slip gaji adalah dokumen yang diterbitkan oleh perusahaan kepada karyawan sebagai bukti pembayaran upah atau gaji untuk periode tertentu. Slip ini mencantumkan rincian pendapatan karyawan, termasuk gaji pokok, tunjangan, potongan pajak, dan kontribusi lainnya seperti BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan.

Invoice

Invoice, atau dalam bahasa Indonesia disebut faktur, adalah dokumen yang diterbitkan oleh penjual kepada pembeli sebagai permintaan pembayaran untuk barang atau jasa yang telah disediakan. Invoice mencakup rincian seperti deskripsi barang atau jasa, jumlah, harga satuan, total harga, dan tanggal jatuh tempo pembayaran.

Pengaruh Terhadap Bisnis

Baik slip gaji maupun invoice memiliki fungsi yang berbeda tapi saling berhubungan. Slip gaji berhubungan dengan pengeluaran bisnis, sedangkan invoice berhubungan dengan pendapatan dan pengeluaran bisnis. Lebih jelasnya, bisa dibaca lewat uraian di bawah. 

Slip Gaji

  • Mengurangi laba bersih perusahaan dalam laporan laba rugi.
  • Memengaruhi arus kas perusahaan, terutama dengan jumlah karyawan yang besar.
  • Perlu dikelola dengan baik untuk menjaga kesehatan keuangan perusahaan.

Invoice

  • Menambah pendapatan dalam laporan laba rugi.
  • Meningkatkan neraca perusahaan melalui piutang usaha.
  • Kemampuan mengelola invoice penting untuk stabilitas keuangan dan likuiditas bisnis.

Perbedaan Slip Gaji dan Invoice

Selain fungsi, slip gaji dan invoice memiliki perbedaan dalam kategori pencatatan dan laporan keuangan. Keduanya terkategorisasi sesuai dengan kebutuhan bisnis seperti: 

AspekSlip GajiInvoice
Kategori PencatatanPengeluaran Pendapatan
Laporan KeuanganBebanPendapatan
Pengaruh Pada Arus KasMengurangi Arus KasMeningkatkan Arus Kas
Posisi Dalam Neraca Tidak AdaAset dan Pendapatan

Secara mendasar, baik invoice dan slip gaji punya fungsi yang berbeda. Invoice berkaitan dengan pendapatan dari penjualan barang atau jasa, sedangkan slip gaji berhubungan dengan pengeluaran perusahaan untuk membayar karyawan. Selain itu, proses pencatatan keduanya juga berbeda. Invoice dicatat sebagai aset (piutang usaha) hingga dibayarkan, sedangkan slip gaji dicatat sebagai pengeluaran yang langsung mempengaruhi arus kas keluar. Karena sifatnya yang berbeda, kedua dokumen ini tidak bisa saling menggantikan satu sama lain dalam operasional bisnis.

Baca Juga: Template Invoice dengan Perhitungan Pajak, Mudah & Otomatis!

Dengan pemahaman yang lebih dalam mengenai perbedaan ini, perusahaan dapat mengelola keuangan mereka dengan lebih efisien, memastikan bahwa semua transaksi tercatat dengan benar, dan membuat keputusan bisnis yang lebih baik berdasarkan data keuangan yang akurat.

Jadi, sebagai pebisnis, pastikan kamu menggunakan kedua dokumen ini sesuai peruntukannya, ya.

Untuk mempermudah bisnismu, kamu bisa menggunakan Paper.id, platform invoicing dan pembayaran bisnis. Kamu bisa buat invoice dan tercatat langsung, mau ratusan dan ribuan. Setiap pembayaran yang masuk akan terekonsiliasi otomatis, jadinya aman!

Selain itu, setiap aktivitas pembelian dan penjualan akan tercatat, termasuk slip gaji. Jadi, kamu tinggal memasukkan saja dan akan terhitung secara otomatis. Semua kemudahan ini bisa kamu rasakan secara gratis!

Daniel Nugraha