Contoh Slip Gaji Format Excel dan Cara Membuatnya

Slip gaji memberikan rincian mengenai gaji yang diterima karyawan dan menjadi bukti sah bahwa perusahaan telah membayar karyawannya. Selain itu, slip gaji juga berfungsi sebagai pelaporan pajak karena mencantumkan informasi tentang pemotongan pajak penghasilan, yang wajib dilaporkan kepada pihak berwenang.

Bagi karyawan, slip gaji juga dapat membantu mereka dalam mengatur keuangan pribadi, seperti membuat anggaran atau mengajukan pinjaman. Oleh karena itu, slip gaji menjadi dokumen penting yang bersifat rahasia. 

Pembuatannya pun bisa menggunakan Microsoft Excel. Lalu, bagaimana cara membuat slip gaji dengan Microsoft Excel beserta template atau contoh format isinya? Simak penjelasannya di bawah ini. 

Format Slip Gaji Karyawan

Setiap perusahaan atau lini bisnis memiliki format isi yang berbeda-beda untuk slip gaji berdasarkan kebutuhan dan kebijakan masing-masing. Namun, secara umum format slip gaji berisi informasi berikut ini: 

1. Nama dan logo perusahaan 

Bagian pertama berisi nama dan logo perusahaan yang menjadi bagian penting dalam slip gaji. Ini menjadi tanda pengenal instansi atau perusahaan yang mengeluarkan dokumen tersebut serta menandakan bahwa slip gaji dikeluarkan secara sah oleh perusahaan kepada karyawan. Bagian ini juga bisa berisi informasi perusahan, seperti alamat dan kontak. 

Baca Juga: 10 Contoh Slip Gaji Karyawan dan Komponen Pentingnya

2. Identitas data karyawan

Data identitas karyawan pada slip gaji berfungsi sebagai referensi yang memastikan bahwa slip gaji tersebut diberikan kepada karyawan yang tepat. Berikut adalah elemen-elemen yang biasanya ada dalam bagian ini:

• Nama: Untuk mengidentifikasi data diri karyawan dengan jelas.
• NIK: Nomor induk kependudukan yang tertera pada KTP sebagai identitas resmi.
• NPWP: Berisi nomor pokok wajib pajak karyawan.
• Jabatan: Menunjukkan posisi karyawan dalam perusahaan.
• Departemen atau divisi: Mengindikasikan bagian karyawan bekerja.
• Lokasi kerja: Berisi informasi tentang tempat atau alamat fisik di mana karyawan bekerja.
• Alamat: Berisi alamat atau tempat tinggal karyawan.

3. Periode gaji yang diberikan

Selanjutnya, periode gaji berisi informasi slip gaji yang diberikan kepada karyawan merupakan slip gaji untuk satu bulan tertentu. Selain itu, periode gaji ini juga mencakup rentang tanggal bekerja yang dihitung dalam perhitungan gaji, sehingga karyawan dapat mengetahui berapa hari kerja yang tercatat dalam slip gaji tersebut.

Baca Juga: Apakah Membuat Template Payroll Adalah Hal yang Mudah?

4. Jumlah gaji dan potongannya

Jumlah gaji dan potongannya berisi informasi gaji pokok, insentif, lembur, tunjangan uang makan, tunjangan parkir, potongan BPJS Kesehatan, pajak PPh 21, dan sebagainya sesuai kebijakan perusahaan. Semua rincian ini memberikan gambaran jelas tentang pendapatan bersih yang akan diterima karyawan setelah semua potongan dilakukan.

5. Informasi pembayaran

Bagian ini berisi detail informasi gaji yang dibayarkan perusahaan kepada karyawan, seperti jumlah total gaji, nama bank, dan nomor rekening karyawan. Detail informasi lainnya bisa ditambahkan sesuai dengan kebijakan setiap perusahaan yang bisa saja berbeda. 

Baca Juga: Ini Dia 3 Ketakutan Business Owner dalam Mengelola Keuangan 

Langkah-Langkah Membuat Slip Gaji Excel

Membuat slip gaji bisa menggunakan cara manual memanfaatkan Microsoft Excel. Berikut langkah-langkah pembuatannya yang kamu bisa ikuti:

1. Buka program Microsoft Excel 

Pertama-tama, buka Microsoft Excel yang telah terpasang di komputer atau laptop kamu. Kemudian, pilih opsi File > New > Blank Work Book di mana kamu bisa membuat tabel. Ikuti langkahnya sesuai dengan gambar berikut:

2. Buat tabel dan isi informasi gaji 

Selanjutnya, buat tabel berisi data karyawan, seperti nama, NIK, NPWP, jabatan, departemen, lokasi kerja, alamat, dan informasi lainnya yang relevan. Selain itu, tabel juga harus berisi detail jumlah gaji, potongan, dan informasi pembayaran. Semua harus tercatat secara jelas dan rinci menghindari adanya kesalahan data gaji yang bisa berakibat fatal. Kamu bisa mengikuti gambar berikut ini:

Baca Juga: 5 Contoh Invoice Catering yang Mudah Dibuat agar Cepat Dibayar!

3. Slip gaji disesuaikan dan disimpan

Terakhir, setelah kamu selesai mengisi data tabel sesuai kebutuhan, simpanlah slip gaji tersebut. Caranya adalah dengan memilih File > Save As > Pilih lokasi penyimpanan > Klik Save, seperti gambar di bawah ini. Kamu juga bisa menyimpan file slip gaji tersebut dalam bentuk PDF.

Untuk mempermudah kamu dalam pembuatan slip gaji, berikut template slip gaji kosong yang bisa kamu unduh di bawah ini. Dengan begitu, kamu tak perlu buat dari awal!

Contoh Slip Gaji Format Excel 

Ada berbagai macam jenis slip gaji yang bisa menjadi referensi kamu dalam menyusun atau memahami slip gaji yang sesuai dengan kebutuhan. Berikut ini 6 (enam) contoh slip gaji yang bisa menjadi referensi:

1. Slip gaji perusahaan swasta

2. Slip gaji dengan data lembur

Baca Juga: Sistem Penggajian Karyawan yang Efektif? Gunakan Cara Ini

3. Slip gaji Excel format sederhana

4. Slip gaji Excel bahasa Inggris

Baca Juga: 13 Contoh Invoice Penjualan dan Pembelian Plus Cara Mudah Buatnya

5. Slip gaji pegawai honorer

6. Slip gaji karyawan tetap

7. Slip gaji online

Selain slip gaji, perusahaan juga perlu mempertimbangkan dokumen tagihan atau invoice. Ini karena baik slip gaji dan invoice, keduanya penting untuk akuntansi dan pelaporan pajak perusahaan. Mengelola invoice cukup menggunakan Paper.id sebagai platform invoicing yang mampu membuat, membayar, hingga mengirim invoice digital secara otomatis. Kamu bisa membuat invoice digital yang telah tersedia template-nya. 

Invoice dari Paper,id juga telah dilengkapi e-Materai dari PERURI. Buyer pun akan dikirimkan pengingat secara otomatis untuk membayar invoice-nya, sehingga business owner tak perlu mengingatkan buyer satu per satu. Buyer juga bisa membayar melalui metode QRIS, VA, Tokopedia, Shopee, Blibli, hingga kartu kredit untuk tambahan tempo pembayaran. 

Kamu juga tak perlu khawatir karena daftar Paper.id gratis dan mudah dengan 4 langkah berikut ini. Pastikan kamu bisa menikmati fitur lengkap Paper.id dengan menyelesaikan verifikasi bisnisnya seperti panduan berikut!