Kamu pasti tahu bahwa dengan menggunakan software AR Automation, operasional perusahaan yang berkaitan dengan invoice, pemrosesan pembayaran, dan rekonsiliasi bisa mengurangi upaya manual dan meningkatkan efisiensi proses Account Receivable (Piutang Usaha) secara keseluruhan.

Sesuai laporan oleh Forrester di tahun 2023, perusahaan yang mengadopsi AR Automation bisa mengurangi waktu pemrosesan invoice hingga 75% dibandingkan dengan menggunakan proses manual. Tidak hanya itu, menurut Billtrust 2024, AR Automation juga bisa mempercepat siklus penagihan hingga 30% dan berdampak positif terhadap cash flow perusahaan.

Namun, dengan begitu banyak solusi AR yang berbeda-beda, mencari tahu mana yang tepat untuk bisnis kamu adalah hal yang sulit. Maka dari itu, berikut beberapa rekomendasi software AR Automation yang bisa kamu gunakan!

1. Paper.id

Paper.id

Paper.id adalah platform yang dirancang khusus untuk mempermudah proses invoicing dan pembayaran B2B dengan menghadirkan solusi digital bagi bisnis berbagai skala, dari kecil,menengah, hingga besar​. Solusi ini termasuk membantu bisnis dalam mengelola dan mengotomatisasi proses piutang atau Account Receivable/AR bahkan utang Account Payable/AP.  

Bagaimana tidak, dengan Paper.id, kamu bisa membuat ratusan bahkan ribuan invoice digital dan mengirim invoice tersebut lewat WhatsApp, Email, atau SMS dalam waktu singkat, membuat pengingat pembayaran (payment reminder), serta rekonsiliasi pembayaran secara real-time dan hanya dalam satu dashboard saja.

Menariknya, terdapat 30+ metode pembayaran yang bisa kamu gunakan untuk menagih pembayaran kepada buyer, mulai dari transfer bank, kartu kredit, dompet digital, hingga marketplace.

Paper.id juga terintegrasi dengan aplikasi pencatatan akuntansi sederhana dan manajemen inventory. Jadi, memudahkan kamu dalam melakukan pencocokan data sehingga semua informasi keuangan bisa dikelola dalam satu tempat. 

Dapatkan informasi lebih lanjut mengenai Paper.id dengan cara mendaftarkan bisnis kamu di bawah ini!

Baca juga: AR Automation: Pengertian, Cara Kerja, dan Manfaatnya Untuk Bisnis

2. Centime

Centime adalah software manajemen keuangan lengkap yang menawarkan solusi canggih untuk menyederhanakan dan meningkatkan proses piutang atau account receivable perusahaan. Dengan Centime, kamu bisa mengotomatisasi sekaligus accounts receivable and accounts payable memantau cash flow dalam satu platform.

Tools ini menyediakan solusi cerdas untuk meningkatkan efektivitas penagihan, mengurangi pembayaran yang terlambat, dan memanfaatkan AI untuk memprediksi cash flow masuk serta penundaan pembayaran.

Tidak hanya itu lho, tools ini juga sangat bermanfaat bagi bisnis yang ingin mengoptimalkan modal kerja dan memahami cash flow masa depan untuk kesehatan keuangan secara keseluruhan.

3. Zoho Books

Zoho Books adalah platform akuntansi berbasis cloud untuk invoicing, akun pembayaran, pembukuan, manajemen inventaris, dan lainnya. Platform ini dirancang sebagai solusi lengkap dan bersaing dengan platform seperti QuickBooks dan Sage Intacct.

Sayangnya, karena platform ini berusaha untuk mengakomodasi banyak fungsi sekaligus, beberapa fitur otomatisasi AR yang lebih canggih mungkin tidak sekomplit software lain dalam daftar ini.

Kendati demikian, Zoho Books bisa dipertimbangkan digunakan karena memang platform ini mudah digunakan, baik dalam antarmuka penggunanya maupun kemudahannya dalam terintegrasi dengan aplikasi dan software pihak ketiga.

4. FreshBooks

Freshbooks adalah software invoice dan akuntansi yang dirancang untuk bisnis kecil, solopreneur, dan freelancer. Fitur-fiturnya cukup sederhana, dan itulah tujuannya: mudah digunakan, bahkan untuk pengguna yang tidak memiliki pengalaman akuntansi. 

Menariknya, Freshbooks ini banyak diminati lantaran harganya yang terjangkau dan mudah digunakan untuk pemula. Meskipun tidak memiliki banyak fitur tambahan seperti yang ditawarkan oleh beberapa kompetitornya, Freshbooks adalah platform yang sangat sederhana untuk business owner perseorangan dan freelancer.

Baca juga: 6 Tantangan Terbesar yang Dihadapi Tim Account Receivable (AR) dan Cara Mengatasinya

5. BlackLine

BlackLine adalah platform akuntansi berbasis cloud yang ditujukan untuk perusahaan menengah hingga besar.  Platform ini dirancang untuk membantu tim keuangan dan akuntansi fokus pada kegiatan bernilai lebih tinggi dengan menyederhanakan (dan mengotomatisasi) sebanyak mungkin proses manual.

BlackLine mengotomatisasi banyak komponen penting dari proses AR, mulai dari pembuatan invoice dan pencocokan pembayaran hingga penagihan yang jatuh tempo, dan operasional lainnya.

6. Bill

Bill (sebelumnya dikenal sebagai Bill.com) adalah platform berbasis web yang menangani Account Payable dan Account Receivable. Meskipun awalnya lebih dikenal sebagai alat AP, Bill kini telah berkembang untuk mencakup AR juga—dan menawarkan banyak fitur otomatisasi di kedua kategori tersebut. 

Nah, platform ini juga bisa terintegrasi dengan sebagian besar software keuangan dan bisnis, serta menawarkan sinkronisasi dua arah dengan sebagian besar platform akuntansi besar, misalnya QuickBooks, Xero, dan NetSuite.

Jadi, dengan sinkronisasi dua arah ini, data keuangan kamu selalu diperbarui secara otomatis di semua platform yang terhubung, sehingga memudahkan kamu untuk mengelola dan memantau keuangan bisnis tanpa harus melakukan input data manual berulang kali.

Baca juga: Account Receivable: Definisi, Manfaat, Hingga Resikonya

Nah itu dia beberapa rekomendasi software AR Automation yang bisa kamu pilih. Mengelola piutang dengan cara manual bisa menjadi pekerjaan yang melelahkan dan rentan terhadap kesalahan. Dengan hadirnya berbagai software AR Automation, bisnis kini dapat lebih efisien dalam menangani invoice, pembayaran, dan rekonsiliasi. 

Eits, tidak hanya menghemat waktu, otomatisasi juga membantu mengoptimalkan cash flow dan mempercepat siklus penagihan, yang pada akhirnya mendukung pertumbuhan bisnis. Jadi, software mana yang akan kamu pilih?

Muhamad Dika Wahyudi