Melansir Versapay, penggunaan virtual credit card dalam B2B di tahun 2026 diproyeksikan akan mencapai $6,8 triliun, peningkatan hampir 260% yang dimana beberapa tahun lalu itu hanya sekitar $1,9 triliun. Mengapa demikian? Mari kita bahas lebih lanjut tentang bagaimana tren ini berkembang dan mengapa bisnis kamu juga harus mempertimbangkan untuk menggunakannya?

Baca Juga: Virtual Credit Card: Pengertian hingga Manfaatnya untuk Bisnis

Tren Virtual Credit Card di B2B

Pada tahun 2021, nilai transaksi kartu kredit virtual secara global mencapai angka yang mencengangkan, yaitu $1,9 triliun atau sekitar Rp31 triliun. Proyeksi ke depan menunjukkan angka ini akan melonjak drastis menjadi $6,8 triliun atau sekitar Rp11 triliun pada tahun 2026, meningkat hampir 260%. Pertumbuhan yang signifikan ini sebagian besar didorong oleh peningkatan transaksi digital di seluruh dunia dan kemajuan pesat dalam digitalisasi metode pembayaran.

Di ranah bisnis, adopsi kartu kredit virtual semakin menguat. Meskipun volume transaksi B2B diperkirakan hanya menyumbang 1% dari total volume kartu kredit virtual pada tahun 2026, nilai transaksinya justru akan mencapai 71% dari total nilai transaksi global.

Hal ini menunjukkan bahwa banyak perusahaan B2B, baik sebagai pembeli maupun penjual, mulai tertarik dan mengintegrasikan kartu kredit virtual dalam proses pembayaran mereka.

Salah satu faktor utama yang mendorong adopsi ini adalah meningkatnya penggunaan smartphone secara global, didukung oleh teknologi canggih seperti 5G yang memungkinkan transaksi yang lebih cepat dan lebih aman.

Inovasi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga memberikan pengalaman yang lebih memuaskan bagi pengguna bisnis, baik di sisi pembeli maupun pemasok.

Bukti nyata dari tren ini terlihat dari survei yang dilakukan oleh Versapay terhadap 200 Chief Financial Officer (CFO) di berbagai perusahaan. Hasilnya, 55% dari mereka telah menggunakan kartu kredit virtual untuk transaksi bisnis mereka, mengikuti arus digitalisasi yang semakin kuat.

Lebih dari itu, 98% dari para responden menyatakan bahwa kartu kredit virtual memberikan manfaat nyata bagi bisnis mereka, baik dari segi efisiensi pembayaran maupun manajemen keuangan.

Penggunaan kartu kredit virtual juga dinilai dapat meningkatkan customer experience (CX). Sebanyak 26% responden menyebutkan bahwa dengan menggunakan kartu kredit virtual, mereka mampu meningkatkan kepuasan pelanggan.

Di satu sisi, pembeli merasa lebih mudah dan nyaman melakukan pembayaran tagihan bisnis dengan kartu kredit virtual. Di sisi lain, pemasok atau bisnis bisa memanfaatkan kartu kredit virtual untuk membayar tagihan secara efisien, memperkuat hubungan bisnis yang lebih baik dengan mitra mereka.

Manfaat Kartu Kredit Virtual (VCC) untuk Bisnis

Penggunaan kartu kredit virtual (VCC) semakin populer dalam beberapa tahun terakhir, dan ada beberapa alasan mengapa ini menjadi pilihan yang tepat bagi bisnis.

1. Transaksi cepat dan efisien

VCC membuat proses pembayaran jauh lebih cepat dan mudah. Bayangkan, daripada harus ke bank, mengisi formulir, atau menunggu proses transfer, dengan VCC, kamu cukup klik dan pembayaran langsung diproses. 

Ini sangat berguna di dunia bisnis B2B, di mana waktu adalah segalanya. Kamu bisa melakukan pembayaran kapan saja, bahkan di luar jam kerja, sehingga menghindari keterlambatan yang bisa mengganggu hubungan bisnis. Ini juga membantu mengelola arus kas dengan lebih baik, sehingga kamu bisa fokus pada hal-hal penting lainnya.

2. Keamanan lebih terjamin

Keamanan adalah prioritas utama, dan VCC menawarkan perlindungan ekstra. Setiap kali kamu melakukan pembayaran, nomor kartu baru akan dibuat, sehingga jika ada upaya pencurian, kartu itu tidak bisa digunakan lagi.

Kamu juga bisa mengatur batasan penggunaan sesuai kebutuhan bisnis, misalnya hanya untuk satu transaksi atau untuk jumlah tertentu. Ini mengurangi risiko penyalahgunaan dan memberikan ketenangan pikiran, terutama ketika kamu menangani transaksi besar dalam bisnis B2B.

3. Kelola uang lebih efektif

Dengan VCC, kamu bisa memantau pengeluaran secara real-time. Artinya, kamu bisa langsung melihat bagaimana anggaran digunakan dan memastikan semuanya sesuai rencana. Jika ada transaksi mencurigakan, kamu bisa segera membatalkannya. 

Ini menjaga keuangan bisnis tetap aman dan memungkinkan kamu membuat keputusan berdasarkan informasi terbaru, sehingga pengelolaan keuangan menjadi lebih efisien dan terkendali.

4. Atur anggaran secara fleksibel

VCC juga memberi kamu fleksibilitas dalam mengelola anggaran. Kamu bisa membagi anggaran ke berbagai departemen atau proyek dengan lebih terukur, memastikan setiap bagian mendapatkan dana yang mereka butuhkan. 

Fleksibilitas ini membantu kamu mengelola arus kas lebih baik, menjaga pengeluaran tetap sesuai prioritas bisnis, dan mengurangi risiko pengeluaran yang tidak terduga.

Salah satu virtual credit card (VCC) yang sering digunakan oleh pebisnis adalah VCC dari Paper.id. VCC dari Paper.id membantu business owner dalam keperluan bisnis. Nikmati limit hingga Rp100 juta dengan proses pengajuan hanya 5 hari, akses dana jadi lebih mudah. 

Tentu saja didalam vcc tersebut ada beragam fitur yang ditawarkan dan bervariasi, dengan kamu menggunakan VCC dari Paper.id dapat membantu bisnis dalam meningkatkan arus kas dan mempermudah pengelolaan risiko. 

Ada beberapa keuntungan yang bisa kamu dapat diantaranya: 

  • Cashback 0,1%: Mendapatkan cashback sebesar 0,2% dari setiap transaksi yang dilakukan.
  • Tambahan Tempo hingga 50 Hari: Memberikan fleksibilitas tambahan dalam mengelola arus kas bisnis.
  • Pencatatan Bisnis Teratur: Memudahkan pencatatan transaksi bisnis sehingga lebih terorganisir.
  • Pembayaran Supplier Lebih Nyaman: Mempermudah pembayaran tagihan kepada supplier.
  • Percepatan Pembayaran Vendor: Mempercepat pembayaran kepada vendor tanpa harus menunggu proses procurement selesai.
  • Manajemen Budget Lebih Efektif : Pembagian budget bisa terbagi lebih efektif sesuai dengan kebutuhan, mengurangi risiko fraud.
  • Notifikasi Tagihan Pembayaran: Memberikan notifikasi otomatis untuk pembayaran tagihan, sehingga tidak ada tagihan yang terlewat.
  • Laporan Pengeluaran Real-Time: Menyediakan laporan pengeluaran secara real-time untuk pemantauan yang lebih baik.
  • Visibilitas Transaksi di Dasbor: Menampilkan visibilitas transaksi di dasbor setelah transaksi dilakukan untuk pemantauan yang lebih mudah.

Nah selain kelebihan yang sudah disebutkan, masih banyak keuntungan yang bisa kamu rasakan secara langsung. Menarik bukan? Untuk bisa mencoba & langsung mendaftar, yuk langsung aja klik tombol dibawah ini untuk informasi lebih lanjut.

Alfian Dimas