kartu kredit virtual atau VCC adalah metode pembayaran yang sering banyak digunakan dan telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Menurut studi dari Juniper Research, transaksi menggunakan kartu kredit virtual akan melonjak menjadi 175 miliar pada tahun 2028, naik dari 36 miliar di tahun 2023.

Meski potensi pertumbuhan kartu virtual sangat besar, banyak pengguna yang masih belum tahu cara menggunakan virtual credit card di Indonesia. Oleh karena itu, simak penjelasan mengenai cara menggunakan virtual credit card di bawah ini. 

Baca Juga: Virtual Credit Card (VCC): Pengertian, Cara Kerja & Manfaatnya untuk Bisnis

1. Buka Aplikasi atau Akun VCC

Langkah pertama, kamu perlu membuka aplikasi atau situs web penyedia virtual credit card (VCC), seperti mobile banking, platform pembayaran, atau layanan fintech tempat kamu mendaftar VCC. Pastikan kamu telah membuat akun dan menyelesaikan proses verifikasi yang diperlukan.

Jika kamu belum memiliki VCC, langkah pertama adalah mendaftar atau registrasi akun. Biasanya, proses ini memerlukan pengisian biodata diri seperti nama lengkap, email, kontak, nomor KTP, NPWP, dan informasi lainnya.

Jika VCC yang kamu ajukan untuk kebutuhan bisnis, beberapa platform mungkin juga meminta informasi tambahan berupa data perusahaan. Setelah semua dokumen dan informasi tersebut diunggah, penyedia layanan VCC akan memverifikasi datamu, sebelum akhirnya layanan VCC bisa digunakan.

Baca Juga: Cara Kerja Virtual Credit Card, Makin Praktis untuk Bisnis!

2. Masukkan Data Kartu Virtual

Untuk menggunakan kartu kredit virtual, pertama-tama masukkan 16 digit nomor Card Verification Value (CVV) sebelum melakukan transaksi. Nomor ini berfungsi sebagai tanda otorisasi pembayaran, dengan tiga digit terakhir sebagai kode CVV.

Berbeda dengan kartu kredit fisik, CVV pada kartu virtual bersifat sementara dan hanya berlaku selama maksimal 24 jam. Jika kamu ingin melakukan transaksi tambahan, kamu perlu mengajukan nomor transaksi baru melalui aplikasi. 

Semua proses ini bisa dilakukan secara digital, namun kartu kredit virtual tidak bisa digunakan untuk transaksi langsung menggunakan mesin Electronic Data Capture (EDC). Ini karena kartu virtual hanya bisa digunakan untuk transaksi online atau pihak ketiga yang menerima pembayaran melalui VCC. 

3. Konfirmasi Transaksi Pembayaran

Setelah memasukkan detail kartu, sistem biasanya akan melakukan proses otorisasi. Kamu mungkin diminta untuk memverifikasi pembayaran melalui email, SMS, atau aplikasi, seperti memasukkan kode one time password (OTP)  untuk memastikan keamanan transaksi.

Setelah proses verifikasi selesai, kamu akan menerima konfirmasi bahwa pembayaran berhasil. Simpan atau screenshot bukti transaksi tersebut. Kemudian, periksa aplikasi atau akun VCC untuk memastikan transaksi telah berhasil diproses. 

Baca Juga: Makin Aman & Mudah, Ini Manfaat Virtual Credit Card Untuk Bisnis

4. Simpan Detail Virtual Credit Card

Setelah transaksi berhasil, simpan detail virtual credit card dengan aman dan tidak mudah diakses oleh orang lain. Secara berkala, periksa akun VCC kamu untuk memastikan tidak ada aktivitas transaksi yang mencurigakan. Dengan langkah-langkah ini, kamu dapat menjaga keamanan detail VCC dan melindunginya dari penggunaan yang tidak sah.

5. Rekonsiliasi Pembayaran VCC 

Bagi kamu yang melakukan transaksi bisnis menggunakan virtual credit card, tidak perlu khawatir akan proses rekonsiliasinya. Pembayaran akan secara otomatis tercatat dalam akun perusahaan, dan file rekonsiliasi akan dikirim ke sistem Enterprise Resource Planning (ERP) perusahaan untuk mencocokkan tagihan dan mengelola administrasi keuangan bisnis dengan efisien. 

Jadi, semua proses ini dilakukan secara otomatis, tanpa memerlukan aplikasi atau metode tambahan yang rumit. Bagaimana? Kamu tak perlu lagi ragu menggunakan virtual credit card untuk bisnis. 

Kini, sudah hadir virtual card dari Paper.id bernama Paper Pioneer Card untuk pebisnis pemula yang ingin meningkatkan jumlah transaksi dan merasakan manfaat perpanjangan tempo. Kartu kredit virtual ini hanya bisa digunakan di platform Paper.id untuk kebutuhan bisnis. Adapun, manfaat Paper Virtual Card untuk business owner sebagai berikut:

  • Tempo pembayaran s.d 50 hari 
  • Biaya transaksi 1.5% (Paper+) dan 1.9% (tanpa Paper+)
  • Bayar tagihan ke supplier lebih mudah

Tunggu apa lagi? Ini semua gratis!