“Don’t leave it without it” menjadi tagline legendaris American Express (AMEX) yang masih melekat di benak para penggunanya hingga kini. Tidak banyak lho perusahaan financial global yang bisa berkembang dan bertahan dalam jangka waktu yang panjang, terutama di tengah persaingan yang ketat dan dinamis seperti sekarang.
Namun, American Express berhasil membuktikan diri sebagai salah satu yang mampu mengatasi tantangan ini. Hingga pada akhirnya, kini AMEX banyak dikenal sebagai penyedia jasa kartu kredit sultan yang banyak didambakan orang di seluruh penjuru dunia.
Yuk cari tahu lebih detail mengenai AMEX di bawah ini!
Sejarah Singkat AMEX
American Express (AMEX) didirikan pada tahun 1850 oleh tiga sahabat, termasuk William Fargo dan Henry Wells yang juga mendirikan Wells Fargo Bank, salah satu bank terbesar di Amerika Serikat. Awalnya, AMEX berfokus pada bisnis pengiriman kilat.
Namun, pada awal 1900-an, perusahaan ini mulai memperluas bisnisnya ke sektor keuangan dan layanan perjalanan. Pada tahun 1958, AMEX meluncurkan charge card pertama dalam bentuk kertas, diikuti oleh Gold Card pada tahun 1966 dan Centurion Card pada tahun 1999.
Sejak itu, AMEX terus berkembang menjadi salah satu penyedia layanan keuangan terkemuka di dunia.
Baca Juga: Pembayaran Kartu Kredit: Solusi Untuk Cash Flow yang Lebih Sehat
Target Audiens, Keunggulan, dan Kekurangan AMEX
AMEX memilih untuk menargetkan pasar penggunanya berpenghasilan tinggi dengan menawarkan layanan high quality customer service dan berbagai keuntungan eksklusif bagi pemegang kartu kredit.
Menyadari bahwa banyak pengguna yang memanfaatkan kartu kredit untuk travel dan hiburan, AMEX membangun jaringan yang kuat dengan hotel, maskapai penerbangan, dan retailer ternama di seluruh dunia.
Tidak hanya itu, AMEX juga sering memberikan diskon khusus dan penawaran eksklusif untuk para pemegang kartu kredit. Hal ini membuktikan, penggunaan AMEX tidak hanya praktis, tetapi juga lebih menguntungkan.
Eksklusivitas tersebutlah yang membuat biaya penggunaan AMEX ini menjadi tinggi, baik bagi pemegang kartu kredit maupun retailer yang menerimanya sebagai alat pembayaran. Akibatnya, tidak semua retailer bersedia menerima American Express ini.
Seiring berjalannya waktu, AMEX menyadari bahwa dengan mengandalkan pengguna kelas atas saja tidak cukup untuk memperkuat brand mereka. Berbeda dengan Visa dan MasterCard yang hanya fokus pada pembayaran, AMEX juga meluncurkan kartu kredit mereka sendiri.
Dengan menargetkan kelas atas, risiko pengguna yang gagal bayar menjadi sangat kecil. Meskipun biayanya tinggi, membuat beberapa retailer enggan menerima AMEX, tetapi banyak juga lho retailer kelas atas menyambutnya karena tidak ingin kehilangan pengguna berpenghasilan tinggi menggunakan AMEX.
Meskipun menghadapi persaingan yang sangat ketat, AMEX tetap menjadi bisnis yang menguntungkan, berkat pengguna setia yang rela membayar iuran anggota tinggi demi eksklusivitas, hadiah menarik, dan customer service yang berkualitas.
Bagaimana tidak, pemegang kartu kredit AMEX diperkirakan menghabiskan sekitar US$23.500 atau Rp.380 miliar/tahun dan diprediksi ada lebih dari 120 juta pemegang kartu Amex di seluruh penjuru dunia.
Di tahun 2022 saja, AMEX melaporkan penghasilan sekitar US$ 9,59 miliar atau sekitar Rp.15 triliun. Jangan kaget jika AMEX hingga saat ini masih menjadi perusahaan dengan menyediakan kartu kredit sultan yang didambakan oleh banyak orang di dunia.
American Express di Indonesia
Tahu tidak, selain kartu kredit dari jaringan Visa, Mastercard, dan JSB (Japan Credit Bureau), American Express (AMEX) juga bisa diterima di Indonesia, meski memang memiliki kerja sama yang lebih sedikit dengan beberapa bank di Indonesia.
Di Indonesia, beberapa di antaranya AMEX sudah bekerja sama dengan Bank Nasional Indonesia (BNI), Bank Central Asia (BCA), hingga Bank Danamon. Misalnya, kartu kredit BNI American Express Card, BCA American Express Platinum, atau Kartu Danamon American Express.
Dengan kartu kredit tersebut, para pemegang kartu bisa menikmati berbagai keuntungan yang tidak kalah menarik. Kamu bisa menikmati akses ke lounge bandara secara eksklusif, diskon spesial di hotel-hotel mewah, serta penawaran eksklusif di restoran dan gerai ritel pilihan.
Tidak hanya itu, layanan pengguna AMEX yang terkenal responsif dan profesional selalu siap membantu kebutuhan kamu kapan saja. Dengan semua keuntungan ini, kartu AMEX di Indonesia tetap menjadi pilihan menarik bagi mereka yang menginginkan pengalaman transaksi yang lebih eksklusif dan bergengsi.
Baca Juga: Kartu Kredit Lokal vs Internasional, Mana yang Lebih Bikin Untung?
Bayar Kebutuhan Bisnis Kamu Pakai Kartu Kredit AMEX di Paper.id!
Di era digital yang semakin maju, cara kita mengelola keuangan bisnis juga ikut mengalami perubahan signifikan. Bayar kebutuhan bisnis seperti pembayaran kepada supplier atau menerima serta menagih pembayaran kini menjadi lebih mudah dan praktis berkat kemajuan teknologi.
Sayangnya, tempo pembayaran yang pendek sering kali menjadi tantangan tersendiri bagi banyak business owner. Namun, ada solusi yang bisa membantu memperpanjang tempo pembayaran tersebut, yaitu menggunakan kartu kredit seperti American Express (AMEX).
Termasuk dari American Express (AMEX) di Paper.id yang dikeluarkan oleh Bank BCA dan BNI. Dengan menggunakan kartu kredit ini, tidak hanya tempo pembayaran menjadi lebih panjang 30-45 hari, sehingga membuat cash flow bisnis jadi lebih lancar.
Paper.id sebagai platform invoicing dan pembayaran antar bisnis memungkinkan kamu bisa buat dan kirim invoice, hingga melacak status pembayaran secara real-time dan hanya dalam satu dashboard, jadi tidak perlu repot-repot secara manual lagi.
Menarik sekali, kan? Yuk, daftar segera bisnis kamu di Paper.id dan coba manfaatkan kartu kredit AMEX kamu untuk kebutuhan pembayaran bisnis dengan cara klik tombol di bawah ini!
- Purchase Order Management System: Pengertian, Cara Kerja, & Manfaatnya - November 22, 2024
- Kibo Cheese: Bisnis Dessert Viral, Kelola Pembayaran dengan Mudah Pakai Paper.id - November 22, 2024
- Serba-Serbi Tugas Vendor, Ngapain Aja? - November 22, 2024