Jum’at malam, 30 November 2011, sebuah kabar duka datang dari Amerika Serikat. Presiden ke-41 mereka yang bernama George Herbert Walker Bush diberitakan meninggalkan dunia. Kabar duka tersebut dikatakan langsung oleh pihak keluarga selepas kepastian diberikan oleh pihak rumah sakit. Belum ada kepastian kenapa ia meninggal namun 7 bulan lalu, George Bush mengidap infeksi darah. Itu bukanlah satu-satunya penyakit yang ia derita.
Sepanjang hidupnya, pria yang lahir pada tahun 1924 tersebut memang beberapa kali harus masuk rumah sakit karena penyakit yang berbeda-beda, mulai dari parkinsonisme vaskular, bronkitis, cedera leher, pernapasan akut akibat pneumonia dan yang terakhir, infeksi darah. Pria yang lahir di Massacushetts itu memang terkenal di dunia politik namun siapa sangka jika bisnis George Bush juga cukup diakui di dunia.
Dari 45 Presiden yang pernah menjabat di Amerika Serikat, kekayaan dari George H.W Bush berada di peringkat ke-12 di atas dari Richard Nixon dan Ronald Reagan yang memiliki masa jabatan lebih lama. Bush senior sendiri hanya menjadi Presiden dalam jangka waktu 4 tahun, yakni pada masa 1989-1993. Kala itu, masa jabatan berakhir pada saat Amerika sedang melakukan Perang Dingin dan Perang melawan Irak, Saddam Husein.
Gurita Bisnis George Bush Senior
Sebelum menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat, Bush senior ternyata sempat menjadi salah satu tentara perang US. Sayangnya, pada tahun 1945, ia dibebastugaskan dari kemiliteran sehingga ia memilih untuk melanjutkan pendidikan akademik di Yale University. Disana, ia termasuk sebagai salah satu mahasiswa cerdas yang mampu lulus dalam waktu cepat. Selain itu, ia juga mengikuti beberapa aktivitas sosial dan olahraga.
Setelah lulus dari Yale University, Bush memilih pindah ke Midland, Texas bersama sang istri dan anak pertamanya. Di sana, ia bekerja sebagai salesperson di Dresser Industries. Tak lama berselang, karirnya menanjak dan ia didaulat sebagai Presiden Bidang Persediaan ketika perusahaanya bergabung dengan Zapata Petroleum yang bergelut di bidang perminyakan dan gas bumi.
Pada tahun 1977, Bisnis George Bush masih bergelut di bidang perminyakan. Ia mendirikan Arbusto Energy yang anehnya tidak berjalan dengan lancar. Hingga pada akhirnya satu tahun kemudian, ia mengubah nama perusahaanya tersebut menjadi Bush Exploration. Kesuksesan pun diraih hingga pada akhirnya Bush Exploration melakukan merger dengan Spectrum 7 pada 12 tahun berselang.
Dinasti Keluarga Tersukses di Amerika Serikat
Jalan Bush senior dalam membuat bisnis terbilang sangat lancar. Sebab, ia berasal dari keluarga yang memiliki kesuksesan, mulai dari sang ayah yang bernama Prescott Bush. Bahkan, sebuah buku yang berjudul The Busher: Portrait of Dynasty, menjelaskan jika ‘Dinasti Bush’ adalah keluarga yang paling sukses di Amerika Serikat. Kesuksesan itu sudah mulai terlihat dari karir cemerlang sang ayah, Prescott Bush.
Pria yang lahir pada tahun 1895 tersebut tercatat memiliki karir sebagai seorang politisi, investor properti terbesar di Amerika Serikat dan juga senator di daerah Connecticut ketika George W.H Bush masih kecil. Selain ayah dari Bush Senior, anaknya yang bernama George W. Bush melampaui pencapaiannya yakni menjadi Presiden di Amerika Serikat periode 2001-2009 seusai jabatan Bill Clinton.
Selain George W. Bush, Bush senior memiliki satu anak lain yakni Jeb Bush. Pria berusia 65 tahun juga berhasil mengikuti jejak sang ayah sebagai seorang pemimpin. Tercatat, Jeb sempat menjabat sebagai Gubernur di Florida sejak tahun 1999 hingga 2007. Saat ini, ia juga masih tergabung dalam satu partai yang sama dengan sang kakak, yakni Partai Republik.
Kekayaan dan Sifat Rendah Hati George Bush
Menurut catatan dari TIME, total kekayaan dari bisnis George Bush mencapai 23 juta dollar. Jumlah tersebut lebih kecil dibandingkan para Presiden terdahulu seperti George Washington yang memiliki harga 525 juta dollar ataupun John F. Kennedy yang mencapai 1 triliun. Walaupun jumlah hartanya cukup besar untuk berfoya-foya, Bush senior tidak pernah menggunakan hal tersebut untuk keperluan kemewahan.
Buktinya, pada tahun 1989, istri dari George Bush tertangkap kamera hanya menggunakan perhiasan palsu dan sepatu yang seharga 29 dollar. Padahal, ia tengah menghadiri acara peresmian sang suami yang menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat. Rumahnya juga terlihat besar nan megah tetapi ia dan sang istri lebih sering menghabiskan waktu di dalam perpustakaan. Bahkan, itulah tempat terakhir sang istri menghembuskan nafasnya.
Berdasarkan buku The Bush Tragedy, kekayaan dari George H.W Bush berasal dari warisan keluarganya. Sang ayah, Prescott meninggal pada 1972 dan meninggalkan harta yang cukup besar yakni mencapai 3,5 juta dollar. Jika dibuatkan kurs saat ini, harta tersebut sama saja bernilai 20 juta dollar. Jumlah uang yang cukup banyak untuk memulai hidup tanpa membutuhkan pekerjaan di masa depan.
Artikel Inspiratif lainnya…
Dapatkan artikel mengenai sosok entrepreneur sukses lainnya di Paper.id.
Baca Juga:
– Irwan Mussry – Pemilik Time International
– Rusdi Kirana – Pemilik Lion Air
– Sandiaga Uno – Pengusaha dan Calon Wakil Presiden Indonesia.
- Fraud, Istilah Kecurangan yang Sering Terjadi dalam Dunia Bisnis - Januari 29, 2024
- Khusus Pengguna Garuda Indonesia, Gratis Paper+! - Januari 11, 2024
- Contoh Jurnal Akuntansi Keuangan yang Benar - Januari 1, 2024