Dalam menjalankan bisnis, kita selalu berharap transaksi berjalan dengan mulus dan customer puas dengan produk atau layanan yang mereka terima. Namun kenyataannya, tidak semua transaksi berakhir dengan senyuman. 

Terkadang ada saja yang membuat customer merasa kecewa atau terjadi kesalahan dalam proses transaksi yang mengharuskan kamu sebagai pemilik bisnis melakukan tindakan tertentu yang sering kali membingungkan, termasuk chargeback dan refund.

Meskipun keduanya berkaitan dengan pengembalian dana kepada customer, tetapi cara kerja keduanya sangat berbeda dan memiliki konsekuensinya masing-masing, lho. Untuk itu, berikut perbedaan cara kerja chargeback vs. refund yang wajib kamu pahami!

Memahami Refund

Refund atau pengembalian dana adalah proses pengembalian uang kepada customer sebagai kompensasi atas pembelian produk atau layanan yang tidak memenuhi harapan mereka. Biasanya, pengembalian dana ini diberikan sebagai langkah mempertahankan kepuasan customer dan menjaga reputasi perusahaan.

Untuk itu, refund ini adalah tindakan proaktif yang diambil pebisnis untuk menyelesaikan masalah secara damai, yang sering kali lebih menguntungkan daripada membiarkan customer kecewa begitu saja.

Nah, menariknya dari pengembalian dana ini, kamu punya kontrol atas prosesnya. Kamu bisa berkomunikasi dengan customer, mendengarkan keluhan mereka, dan mencari solusi yang memuaskan bagi kedua belah pihak.

Keuntungan Refund

1. Mempertahankan customer

Dengan memberikan pengembalian dana, kamu bisa mempertahankan hubungan baik dengan customer dan memastikan mereka tetap setia kepada bisnis kamu.

2. Meningkatkan reputasi

Tindakan cepat dan efisien dalam menangani customer bisa meningkatkan reputasi kamu di mata mereka. 

3. Menghindari biaya tambahan

Proses refund cenderung lebih murah daripada chargeback, yang bisa melibatkan biaya tambahan.

Pencatatan Biaya

Baca juga: Dikomplain Buyer Di Sosmed, Atasi dengan 3 Cara Tepat Ini

Memahami Chargeback

Chargeback adalah proses yang digunakan oleh pemegang kartu kredit atau debit untuk membatalkan pembayaran yang sudah mereka buat. Nah, ini biasanya terjadi ketika customer merasa bahwa mereka sudah menjadi korban penipuan atau semacamnya.

Proses chargeback ini memungkinkan customer untuk mendapatkan pengembalian dana secara langsung dari bank atau penyedia kartu kredit/debit mereka, dan jumlah yang di-chargeback akan ditarik dari rekening bank yang digunakan oleh penjual untuk menerima pembayaran dari customer.

Keuntungan Chargeback

1. Perlindungan customer

Chargeback memberikan perlindungan kepada customer dari penipuan atau transaksi yang tidak sah. 

2. Penyelesaian masalah yang cepat

Customer bisa dengan cepat mengambil tindakan jika mereka merasa diperlakukan dengan tidak adil.

3. Mengurangi risiko

Memotong kemungkinan kecurangan dalam bisnis kamu dengan memastikan layanan yang jujur dan berkualitas tinggi.

Perbedaan Utama Chargeback dan Refund

Perbedaan antara Chargeback dan Refund
Perbedaan antara Chargeback dan Refund (Sumber: Xsolla)

1. Inisiatif

Refund biasanya diinisiasi oleh pebisnis sebagai respons terhadap keluhan customer. Di sisi lain, chargeback diinisiasi oleh customer yang menghubungi bank atau penyedia kartu kredit mereka.

2. Biaya

Proses chargeback cenderung lebih mahal daripada refund karena melibatkan biaya tambahan, seperti biaya administrasi dan denda.

3. Waktu penyelesaian

Chargeback bisa memakan waktu lebih lama daripada refund, karena refund bisa segera dilakukan oleh pebisnis.Refund lebih sering dianggap sebagai tindakan positif yang dapat meningkatkan reputasi perusahaan, sedangkan chargeback dapat merusak reputasi dan berdampak negatif pada penjual.

4. Dampak

Refund lebih sering dianggap sebagai tindakan positif yang dapat meningkatkan reputasi perusahaan, sedangkan chargeback dapat merusak reputasi dan berdampak negatif pada penjual.

Baca juga: 3 Hal Kecil Yang Sering Diabaikan Tapi Bisa Membuat Customer Makin Cinta

Dalam dunia bisnis, tidak ada jaminan bahwa semua transaksi akan berjalan dengan mulus. Chargeback dan refund adalah dua alat yang bisa digunakan oleh customer untuk mengatasi masalah dalam transaksi. 

Chargeback memang tindakan ekstrem yang bisa saja berdampak serius pada bisnis kamu, sementara refund adalah cara yang lebih terkontrol untuk menyelesaikan masalah dengan customer.

Oleh karena itu, sebagai pebisnis bijak, penting untuk memiliki prosedur yang jelas dalam menghadapi kedua situasi ini. Hal ini akan membantu kamu menjaga reputasi bisnis, meningkatkan kepuasan customer, hingga bisa menjalankan bisnis dengan lancar.

Demikianlah perbedaan cara kerja chargeback vs. refund yang wajib kamu pahami. Ikuti terus Blog Paper.id untuk informasi atau berita seputar bisnis lainnya atau segera daftarkan bisnismu di Paper.id dengan klik tombol di bawah ini. GRATIS!

Muhamad Dika Wahyudi