Kerja part time adalah pilihan terbaik bagi kamu yang sedang mencari pekerjaan, tetapi masih memiliki kegiatan lain. Sesuai namanya, sistem kerja ini tidak mengharuskan kamu bekerja secara full time, melainkan setengah dari jam kerja normal.
Nah, jika saat ini kamu sedang mencari pekerjaan part time, artikel ini akan membantu kamu. Akan dijelaskan mengenai sistem kerja part time, contoh pekerjaannya, kelebihan dan kekurangan, serta cara mendapatkannya.
Yuk, simak hingga akhir!
Baca juga : 6 Tips Mengatur Keuangan Buat Kalian Freelancer!
Apa Itu Kerja Part Time?
Part time adalah model kerja yang waktu kerjanya tidak full. Apabila biasanya dalam sehari seorang pekerja bisa bekerja hingga 8 jam atau jika diakumulasikan dalam satu pekan adalah 40 jam, maka pada sistem kerja part time hanya membutuhkan 4–5 jam per hari atau 15–25 jam per pekan. Yang pasti, waktu kerjanya kurang dari 35 jam dalam sepekan.
Nah, karena memiliki waktu kerja lebih singkat, jenis pekerjaan ini sangat cocok untuk mahasiswa hingga pekerja yang ingin mendapatkan tambahan penghasilan dari pekerjaan utama.
Selain itu, kerja part time juga berbeda dalam sistem pengupahannya. Biasanya, pekerja akan diberikan upah per event, project, harian, mingguan, atau bulanan dengan hitungan yang berbeda dengan karyawan tetap atau full time.
Kelebihan dan Kekurangan Kerja Part Time
Sebagai pertimbangan kamu dalam mencari pekerjaan part time, berikut dijelaskan tentang kelebihan dan kekurangan sistem kerja ini.
- Kelebihan Kerja Part Time
Menambah penghasilan
Menambah keterampilan diri
Menambah networking
Memanfaatkan waktu luang dengan lebih bermanfaat
Memiliki sistem manajemen waktu yang baik - Kekurangan Kerja Part Time
Pekerja part time tidak memiliki perlindungan seperti pekerja full time pada umumnya
Dianggap remeh oleh sebagian orang
Terkadang upahnya tidak sesuai dengan jenis pekerjaan dan tidak sesuai upah standar
Tidak ada jenjang karir yang menjanjikan
Tidak ada kontrak dengan lembaga atau perusahaan
Contoh Kerja Part Time
Ada banyak jenis pekerjaan part time, seperti barista, tutor, waiter/waitress, sales, translator, hingga tour guide. Di zaman yang sudah modern dengan kemudahan teknologi dan internet, kamu juga bisa berperan sebagai content creator untuk menjadi pekerjaan part time kamu.
Sebagai gambaran, berikut beberapa contoh kerja part time dan kisaran gajinya.
Pengajar atau guru les privat biasanya akan dibayar per pertemuan. Upahnya sekitar Rp50.000–Rp250.000 per pertemuan, tergantung bagaimana deal kamu dengan orang tua murid di awal.
Sales akan dibayar per event atau harian. Penghasilannya sekitar Rp200.000–Rp1.500.000 per event. Jika event berskala nasional atau besar, bayarannya bahkan bisa lebih besar lagi.
Penerjemah untuk acara akan dibayar per event, tetapi untuk penerjemah buku akan dibayar per project. Bayarannya bisa mencapai Rp5.000.000 per project atau event bahkan bisa lebih tergantung perjanjian.
Untuk waiter, waitress, hingga barista akan dibayar bulanan. Biasanya bayarannya sekitar Rp1.500.000–Rp2.500.000, tergantung besaran UMR di daerah tempat kerjanya.
Content creator menjadi jenis pekerjaan yang biasanya akan mendapat bayaran dari endorsement atau project kolaborasi. Besarannya bervariasi, tergantung seberapa besar pengaruh kamu sebagai pembuat konten.
Baca juga : 5 Masalah Yang Sering Dihadapi Dalam Freelance Online
Cara Mendapatkan Pekerjaan Part Time
Untuk mendapatkan pekerjaan part time, ikuti beberapa tips berikut.
- Cari Info Loker dari Platform Pencarian Kerja
Sekarang, mencari kerja jauh lebih mudah karena dapat dilakukan secara online. Ada banyak platform pencarian kerja yang bisa kamu gunakan untuk mendapatkan pekerjaan part time. - Buat CV yang Menarik
Untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan, menyiapkan CV yang menarik menjadi suatu hal penting. Pastikan CV kamu menonjol dibanding pelamar lain sehingga membuat rekruter tertarik untuk membacanya.
Tak perlu khawatir, sebab sekarang kamu bisa menggunakan fitur buat CV online dengan mudah. Bahkan, kamu juga dapat mengunduh template CV gratis sesuai posisi yang dilamar kemudian mengeditnya sesuai kebutuhan. - Cari Pekerjaan yang Tidak Mengganggu Kegiatan Utama
Tips berikutnya dalam mencari pekerjaan part time adalah pilihlah pekerjaan yang tidak mengganggu kegiatan utama kamu. Sebab bagaimanapun juga, kamu memiliki tanggung jawab utama yang tidak boleh ditinggalkan.
Itulah beberapa contoh kerja part time hingga tips mendapatkannya. Semoga berhasil menemukan pekerjaan yang cocok, ya!
*Artikel ini adalah hasil kerjasama Kitalulus dan Paper.id
- Kwitansi Pembelian Barang: Pengertian dan Contohnya - Desember 15, 2024
- Procurement: Definisi dan Jenisnya yang Wajib Dipahami Business Owner - Desember 6, 2024
- Promo Double Miles Untuk UNIVERSECARD Diperpanjang, Cek di Sini! - November 20, 2024