Bayangkan kamu duduk di salah satu restoran favorit kamu. Suasana yang hangat, aroma makanan yang menggoda, dan pelayanan yang ramah membuat kamu merasa seperti tamu istimewa setiap kali datang ke tempat itu.
Kamu bukan hanya sekadar customer, tetapi seolah-olah menjadi bagian dari keluarga mereka. Saat itulah, kamu pasti bertanya-tanya “kenapa ya saya bisa terus balik lagi ke tempat ini, padahal ada banyak restoran lain di sekitar yang menawarkan hidangan serupa?”.
Jawabannya sederhana, “kamu merasa senang”, that’s it. Begitu pula dalam bisnis, membuat customer merasa senang adalah kunci utama untuk membangun hubungan yang langgeng dan sukses.
3 Tips Membuat Customer Senang
Sebenarnya bisnis apa pun bisa membuat customer senang. Kamu bisa tawarkan diskon, berikan pelayanan yang ramah, dan meminta maaf ketika terjadi kesalahan. Namun, hal itu hanyalah tindakan jangka pendek, lho.
Ingat, customer akan merasa senang tidak hanya pada saat berinteraksi dengan bisnis kamu saja, tetapi juga terjadi di luar proses transaksi, baik sebelum dan sesudah proses transaksi terjadi di mana customer kamu mengenali nilai tambah yang kamu berikan.
Baca juga: Apa yang Harus Saya Lakukan Jika Customer Merasa Kecewa?
1. Buat Program Loyalty
Salah satu cara terbaik untuk mendorong nilai di luar pengalaman pembelian adalah dengan program loyalitas customer. Inisiatif ini menumbuhkan hubungan yang saling menguntungkan antara bisnis dan customer, di mana customer memiliki insentif untuk terlibat dengan merek kamu.
Jika bisnis kamu saat ini sedang menawarkan program loyalitas, bisa nih kamu pertimbangkan dengan melakukan “gamifikasi” atau pendekatan menggunakan game atau video game. Saat ini, sudah banyak lho bisnis yang berinvestasi dalam gamifikasi karena terbukti menjadi cara yang efektif untuk menghasilkan keterlibatan.
Misalnya, Tokopedia, salah satu e-commerce di Indonesia, sudah berhasil menggunakan pendekatan gamifikasi ke dalam program loyalitas mereka. Mereka menawarkan berbagai macam misi dan tantangan, seperti “Quiz tanya-jawab” untuk memberikan poin atau reward kepada customer.
2. Berikan Layanan yang Proaktif
Customer sebenarnya tidak masalah jika masalah mereka bisa cepat teratasi. Namun, ketidaknyamanan mereka dalam menghubungi customer service bisa merusak pengalaman mereka, lho.
Terutama jika itu adalah masalah kecil yang seharusnya bisa diselesaikan dengan cepat, tetapi mereka menunggu tim kamu untuk merespons. Untuk itu, kamu harus mencari cara untuk menghilangkan hambatan sebelum customer kamu menemukannya.
Mulailah dengan menganalisis layanan kamu, menemukan masalah pengguna yang paling umum dan segera lakukan perbaikan. Salah satu cara untuk menyediakan layanan customer yang proaktif adalah dengan program orientasi. Bagaimana caranya?
Kamu bisa kenalkan kepada customer baru dan mengedukasi mereka mengenai hambatan umum dan cara mengatasinya, misalnya kamu bisa buat halaman khusus FAQ atau edukasi mereka lewat video.
3. Tawarkan Self-Service Support
Meskipun tim customer service kamu sangat baik, semakin sedikit customer yang harus berinteraksi dengan mereka, artinya semakin baik. Bahkan nih, beberapa customer mungkin lebih memilih untuk sama sekali tidak berhubungan dengan customer service.
Nah, untuk customer tipe ini, penting untuk menyediakan self-service support. Hal ini akan memberikan kemudahan bagi customer dalam mengakses informasi atau layanan yang dibutuhkan ketika perwakilan CS tidak tersedia.
Dengan begitu, customer yang lebih mandiri bisa memecahkan masalahnya sendiri. Mereka tidak perlu lagi menunggu lama untuk terhubung dengan CS, yang mungkin tidak memiliki solusi langsung.
Sebagai contoh, kamu bisa sediakan layanan chatbot untuk membantu menjawab pertanyaan umum dan memberikan bantuan. Chatbot ini bisa dirancang untuk memberikan informasi dasar, membantu customer menavigasi situs web atau aplikasi, serta memberikan petunjuk langkah demi langkah untuk menyelesaikan masalah umum.
Baca juga: 3 Hal Kecil Yang Sering Diabaikan Tapi Bisa Membuat Customer Makin Cinta
Itu dia cara membuat customer merasa senang. Dengan strategi dan perlakuan yang tepat, kamu bisa membangun hubungan yang kuat dengan customer dan memastikan bahwa mereka senang dan setia kepada bisnis kamu.
Anyway, berbicara soal relationship dengan customer, kamu bisa lho gunakan Paper.id. Platform invoicing dan pembayaran bisnis ini tidak hanya sekadar untuk interaksi bisnis kamu saja, tetapi kamu bisa melakukan mulai dari chatting hingga setujui/tolak revisi invoice.
Bagaimana, menarik kan? Yuk daftarkan segera bisnis kamu sekarang juga di Paper.id dan nikmati keuntungan lainnya dengan cara klik banner di bawah ini. GRATIS!
- Purchase Requisition dan Purchase Order, Apa Saja Perbedaannya? - November 25, 2024
- Purchase Order Management System: Pengertian, Cara Kerja, & Manfaatnya - November 22, 2024
- Kibo Cheese: Bisnis Dessert Viral, Kelola Pembayaran dengan Mudah Pakai Paper.id - November 22, 2024