Bisnis yang semakin tumbuh dan berkembang akan menghadapi berbagai tantangan dan peluang yang membutuhkan solusi yang berbeda-beda. Apa yang berhasil tahun lalu mungkin tidak berlaku lagi sekarang. Oleh karena itu, bisnis membutuhkan inovasi dan improvement untuk merespons perubahan yang terjadi.

Namun, sayangnya,  banyak pebisnis yang masih bingung mengenai  tindakan apa yang sebaiknya mereka ambil agar tetap relevan di pasar. Apakah lebih baik menciptakan produk atau jasa baru yang sesuai dengan perkembangan tren, atau meningkatkan produk yang sudah ada? Yuk, temukan jawabannya dalam artikel ini!

Baca Juga: 5 Inovasi Toko Kelontong Untuk Lebih Modern Dan Sukses!

Inovasi Mencakup Ide-Ide Baru dalam Bisnis

Inovasi bisnis adalah proses menciptakan  sesuatu yang baru dan lebih baik, misalnya menghasilkan ide baru, mengembangkan produk dan jasa, atau bisa juga menemukan  cara inovatif untuk melakukan sesuatu.

Inovasi sendiri  perlu pemikiran kreatif, keberanian mengambil risiko, dan imajinasi. Ketika mencoba menciptakan ide-ide baru, kamu bisa gunakan teknik seperti pemetaan pikiran (mind mapping), asosiasi bebas (free association), dan latihan dalam menghasilkan berbagai ide.

Salah satu cara lain untuk menciptakan inovasi adalah dengan mendengarkan masukan, baik dari dalam perusahaan maupun dari pelanggan yang sudah ada. Misalnya, kamu  bisa bertanya kepada pelanggan tentang apa yang mereka harapkan dari produk atau layanan kamu di masa depan, atau mengajukan pertanyaan kepada karyawan tentang hal-hal apa yang perlu diperbaiki, dan sejenisnya. 

Improvement Bertujuan untuk Meningkatkan Kinerja Bisnis

Setelah memahami pengertian inovasi bisnis, selanjutnya kita akan membahas mengenai improvement.

Improvement adalah pendekatan yang digunakan untuk menyempurnakan atau meningkatkan sistem, proses, atau produk pada bisnis. Sederhananya, improvement  dapat dilihat sebagai penyempurnaan proses yang suda ada. 

Tujuannya adalah untuk mengurangi biaya, meningkatkan efisiensi dan kinerja bisnis, meningkatkan kualitas, dan lain sebagainya.

Improvement sendiri merupakan proses berkelanjutan yang melibatkan perubahan kecil, dan bertahap untuk mencapai hasil yang lebih baik. 

Perbedaan Inovasi dan Improvement dalam Bisnis

Inovasi dan improvement seringkali sulit dibedakan satu sama lain. Bahkan setelah memahami definisinya, mungkin kamu masih bingung tentang perbedaan kedua hal ini.

Nah, agar lebih terbayang apa bedanya, berikut adalah perbedaan dasar antara keduanya.

1. Keterkaitan istilah

Istilah inovasi biasanya diasosiasikan dengan sektor teknologi, sedangkan istilah improvement biasanya dikaitkan dengan berbagai jenis bisnis. Inovasi cenderung dibangun dari ide-ide inovatif yang merevolusi industri, sementara improvement dilakukan untuk mengoptimalkan operasional bisnis.

2. Tujuan

Perbedaan selanjutnya terletak pada fokus dan tujuan antara inovasi dan improvement. Inovasi berpusat pada pembuatan atau penciptaan sesuatu yang benar-benar baru, termasuk produk, jasa, atau proses.

Di sisi lain, improvement bertujuan untuk mengenali ketidak efisienan dalam bisnis dan berupaya memperbaikinya agar dapat menghemat biaya secara signifikan.

3. Risiko

Inovasi memiliki risiko yang lebih tinggi dan lebih sulit diprediksi daripada improvement karena melibatkan hal-hal yang benar-benar baru dan hasil yang belum pasti. 

Terlebih, juga tidak ada jaminan bahwa inovasi akan mengarah ke improvement, namun mayoritas inovasi gagal karena tidak berhasil dalam melakukan peningkatan pada produk maupun proses. 

Mana yang Lebih Baik untuk Bisnismu?

Sebelumnya perlu diketahui bahwa inovasi dan improvement sama-sama penting untuk dilakukan, dan memiliki kelebihan serta kekurangan masing-masing. Namun, untuk memilih mana yang terbaik untuk bisnis kamu, jawabannya adalah tergantung pada di tahap mana bisnis kamu berada. 

Jika bisnis masih dalam tahap pertumbuhan, lebih baik fokus pada peningkatan produk atau layanan yang sudah ada. Namun, jika bisnis sudah mapan, saatnya untuk berinovasi. Salah satu cara untuk menentukan langkah yang tepat adalah dengan memperhatikan pengeluaran anggaran. Jika kamu menghabiskan terlalu banyak untuk penelitian dan pengembangan, maka langkah yang bisa kamu ambil adalah melakukan inovasi.

Baca Juga: Kartu Debit Virtual, Inovasi Bertransaksi Dengan Sejuta Manfaat

Itulah pembahasan lengkap mengenai inovasi bisnis dan improvement. Sudah lebih paham, ‘kan, tentang dua hal yang sama-sama penting untuk perkembangan bisnis ini?

Singkatnya, inovasi adalah tentang menciptakan hal baru, sementara improvement adalah tentang meningkatkan efisiensi operasional bisnis. 

Improvement juga bisa berarti mengembangkan cara atau sistem bisnis dari tradisional menjadi digital. Tak perlu dengan teknologi rumit, kamu bisa melakukannya dengan pembuatan invoice secara digital.

Dengan invoice digital, kamu bisa meningkatkan efisiensi bisnis karena prosesnya yang jauh lebih mudah. Di Paper.id, bukan hanya membuat invoice digital, kamu juga bisa terima pembayaran secara digital dengan berbagai metode, seperti transfer bank, virtual account, marketplace, dan kartu kredit sekalipun tanpa harus menggunakan mesin EDC fisik.

Bagaimana, menarik sekali untuk pebisnis masa kini, bukan? Jika penasaran tentang Paper.id selengkapnya, kamu bisa klik banner di bawah ini, ya!

Nadiyah Rahmalia