Banyak kesalahan yang terjadi dalam proses akuntansi. Ada banyak contoh kesalahan yang harus dihindari karena, hal itu bisa memberikan dampak dalam pembuatan laporan keuangan. Informasi yang salah bisa berakibat buruk bagi perusahaan.
Diantara contoh-contoh kesalahan dalam akuntansi, ada 4 kesalahan yang umum terjadi. Kesalahan tersebut terjadi karena banyak faktor. Untuk mengetahuinya, kamu bisa langsung membaca penjelasan dibawah ini.
Baca juga: Pentingnya nota pembelian dalam laporan keuangan UKM
Kesalahan dalam menyimpan bukti transaksi
Seringkali, para pengusaha lalai untuk menyimpan bukti transaksi. Padahal, bukti transaksi memberikan efek yang sangat besar kepada proses akuntansi seperti, arus kas, akuntansi, pajak perusahaan dan hal lainnya. Selain itu, bukti transaksi juga berperan penting dalam mempermudah proses audit dan perpajakan. Karena itu, bukti transaksi harus disimpan terlepas dari besar kecilnya nilai transaksi yang terjadi.
Piutang perusahaan
Dalam bisnis, piutang bisa mendatangkan keuntungan atau masalah. Setiap pengusaha harus teliti dalam melacak piutang yang dimiliki. Invoice juga termasuk sebagai piutang. Begitu invoice selesai dibuat, invoice tersebut dianggap sebagai piutang karena, pelanggan memiliki kewajiban untuk membayar.
Kesalahan pencatatan piutang sering terjadi dalam proses akuntansi. Karena itu, kamu harus teliti dalam melakukan hal tersebut. Dengan lebih berhati-hati, perusahaan bisa mengetahui jumlah piutang yang dimiliki. Jika ada piutang yang belum terbayar maka, pihak perusahaan bisa mengajukan surat tagihan kepada pihak yang belum membayar.
Baca juga: Cara membuat purchase order di aplikasi (Kirim via Whatsapp dan LINE)
Laporan hanya sebagai pencatatan data proses akuntansi
Sebagian pebisnis masih memandang laporan akuntansi sebagai pencatatan data keuangan perusahaan saja. Padahal, akuntansi memiliki efek yang lebih besar terhadap perusahaan. Laporan akuntansi menyajikan informasi kondisi keuangan perusahaan. Setelah mengetahui kondisi keuangan perusahaan, pihak atasan bisa mengambil keputusan berdasarkan hal itu. Karena itu, laporan akuntansi memiliki efek yang besar bagi perusahaan.
Kesalahan perhitungan dalam proses akuntansi
Kesalahan perhitungan menjadi salah satu kesalahan yang kerap terjadi. Meski terlihat kecil, kesalahan perhitungan bisa berdampak fatal bagi perusahaan. Hal ini bisa disebabkan oleh banyak faktor. Umumnya, kesalahan perhitungan bisa terjadi karena human error, seperti tidak teliti atau kelelahan saat bekerja.
Ada banyak contohnya seperti kesalahan input dan rekonsiliasi. Baik kesalahan yang kecil atau besar, kesalahan ini harus dihindari mengingat, masalah tersebut bisa memberikan efek yang buruk terhadap laporan keuangan. Proses perbaikan laporan bisa memakan waktu yang lama tergantung kesalahan yang terjadi. Untuk itu, setiap orang perlu berhati-hati dalam membuat laporan keuangan.
Dengan mengetahui 4 kesalahan diatas, kamu bisa lebih berhati-hati dalam mengatasi masalah yang terjadi dalam pengerjaan proses akuntansi. Untuk menghindari masalah tersebut, kamu bisa memilih software akuntansi Paper.id. Paper.id merupakan software invoice dengan segudang fitur yang siap membantu kamu.
Paper.id memberikan kemudahan dalam pembuatan invoice. Setelah itu, semuanya akan terkoneksi secara otomatis dan kamu tidak perlu repot dalam membuat laporan keuangan, stok opname, dan hal lainnya. Semuanya menjadi lebih mudah dan praktis.
Tertarik untuk menggunakannya? Daftarkan diri kamu langsung dan dapatkan kesempatan untuk menggunakannya SECARA GRATIS DENGAN KLIK LINK DI BAWAH INI!
Software Paper.id tersedia dalam versi Desktop dan Android. Untuk Android, klik gambar dibawah untuk menggunakannya dimanapun dan kapanpun!
- Kwitansi Pembelian Barang: Pengertian dan Contohnya - Desember 15, 2024
- Procurement: Definisi dan Jenisnya yang Wajib Dipahami Business Owner - Desember 6, 2024
- Promo Double Miles Untuk UNIVERSECARD Diperpanjang, Cek di Sini! - November 20, 2024