Contoh Pembukuan Sederhana– Bagaimana cara seorang pelaku UKM untuk melihat seluruh laporan mereka? Jawabannya adalah dengan membuat pembukuan. Setiap pelaku UKM pastinya memang sudah familiar dengan buku pencatatan ini. Sebab, hal itu bisa dijadikan sebagai patokan dalam membuat strategi ke depannya.
Pembuatan pembukuan sejatinya bisa dibuat sederhana namun akan menghilangkan beberapa unsur di dalamnya. Namun dalam beberapa jenis usaha, ada juga yang membedakan pencatatannya tergantung dengan sub pembukuan. Misalnya, mereka membuat laporan keuangan, laporan arus kas dan untung rugi di halaman yang berbeda.
Di bawah ini, Paper.id bisa memberikan jawaban kemudahan dalam melakukan pembukuan. Contoh pembukuan sederhana juga bisa dibuat di dalam Software Akuntansi Gratis Paper.id. Sebelum itu, cari tahu lebih jauh mengenai apa yang dimaksud dengan pembukuan?
Apa Itu Pembukuan
Pembukuan adalah bagian dari sebuah alur akuntansi yang tidak dapat dilupakan. Tujuan dari pembuatan pembukuan yakni untuk mencatat seluruh transaksi yang terjadi dalam satu periode. Lebih lanjut, pembuatannya bisa dilakukan secara manual ataupun otomatis lantaran banyak software akuntansi yang menyediakannya.
Dalam aktivitasnya, pembukuan bisa dibilang sangat penting untuk melakukan strategi pemasaran ke depannya. Maksudnya adalah, pembukuan bisa melihat seberapa besar keuntungan yang didapat pada periode sebelumnya dan bisa dijadikan patokan untuk strategi ke depannya.
Apabila keuntungan yang didapatkan pada periode sebelumnya besar, mungkin saja pelaku UKM bisa melanjutkannya. Jika sebaliknya, mungkin mereka harus menggunakan strategi lain yang lebih berfungsi optimal. Lantas, apa saja fungsi ataupun manfaat sebenarnya dari pembukuan dalam bisnis?
Baca Juga: Cara Membuat Pembukuan Sederhana Yang Mudah
Pentingnya Pembukuan
Pembukuan amat penting bagi bisnis, terutama bagi para pelaku UKM yang masih terbatas dalam melakukan penjualan. Dengan membuat pencatatan yang rapih, mereka bisa terhindar dari kerugian atau bahkan gulung tikar. Di bawah ini, terdapat beberapa hal lain yang membuktikan pentingnya sebuah pembukuan:
1. Melihat kondisi finansial
Pembukuan adalah pusat dari segala informasi dalam sebuah bisnis. Di dalam pembukuan, kamu juga bisa melihat kondisi finansial, baik itu pemasukan dan pengeluaran. Lebih lanjut, kamu juga bisa menyusun strategi sesuai dengan budget yang dimiliki.
Selain itu, pencatatan pembukuan juga bisa dijadikan tolak ukur untuk melihat keuntungan sebuah bisnis. Jika keuntungannya kecil, siasat apa yang harus dilakukan ke depannya. Biasanya, ada dua hal yang dilakukan, yakni menekan ongkos produksi atau meningkatkan harga jual barang.
Jika kamu berada di dalam kondisi tersebut, opsi mana yang bakal kamu pilih?
2. Perhitungan pajak
Pajak merupakan pungutan wajib yang harus dibayar oleh para pelaku UKM. Terlebih lagi, saat ini sudah ada nilai batasan pajak yang harus mereka bayarkan yaitu senilai 0,5%. Untuk mengetahui berapakah jumlah yang harus dibayarkan, pelaku usaha bisa melihatnya di dalam pembukuan.
Di dalam pencatatan pembukuan, akan tercatat lengkap seluruh pemasukkan dan pengeluaran. Nantinya, semua pemasukkan dihitung dan akan didapat berapakan jumlah pajak UMKM yang harus dibayarkan. Jika kamu belum paham, baca artikel di bawah ini.
Baca Juga: Begini Cara Menghitung Tarif Pajak UMKM dengan Akurat
3. Merekap transaksi yang dilakukan
Pencatatan pembukuan juga bisa berfungsi untuk mencatat seluruh rekapan transaksi yang dilakukan dalam sebuah periode. Dengan melakukan catatan yang rapih, tidak akan ada transaksi yang terlewat dan mempengaruhi riwayat dari transaksi sehingga nilai yang tertera serupa dengan jumlah uang di dalam kas kantor.
Baca Juga: Pembukuan Keuangan dan Efeknya Bagi Bisnis Kecil
Contoh Pembukuan Sederhana
Di bawah ini, terdapat beberapa contoh pembukuan sederhana. Dalam melakukan pencatatannya, setiap laporan dibagi sesuai dengan jenis dan kebutuhannya. Contoh-contoh yang tertera di bawah ini terbagi menjadi beberapa kategori yakni laporan neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas dan laporan perubahan modal.
1. Laporan Laba Rugi
2. Laporan Neraca
3. Laporan Arus Kas
4. Laporan Perubahan Modal
Jika kamu ingin merasa dimudahkan dalam melakukan pencatatan dalam pembukuan, kamu bisa memulainya dengan menggunakan software akuntansi. Sebab, kamu tidak membutuhkan kertas lagi karena semuanya bisa tercatat secara digital melalui laptop atau smartphone kamu. Klik link di bawah ini untuk mempelajari lebih lanjut.
- Kwitansi Pembelian Barang: Pengertian dan Contohnya - Desember 15, 2024
- Procurement: Definisi dan Jenisnya yang Wajib Dipahami Business Owner - Desember 6, 2024
- Promo Double Miles Untuk UNIVERSECARD Diperpanjang, Cek di Sini! - November 20, 2024