Bagi seorang penulis, menerbitkan buku adalah sebuah pencapaian yang membanggakan. Melihat buku Anda dibaca oleh semua orang merupakan sebuah hal yang tiada duanya. Namun, hal ini tidak semudah membalikkan telapak tangan.
Proses pencarian penerbit menjadi tantangan yang sulit. Seleksi yang sulit dengan jumlah persyaratan yang banyak membuat para penulis kesulitan dalam menemukan penerbit yang ingin menerbitkan buku mereka.
Baca juga: Paper Story : Deli Catering, Dari Hobi Hingga Jadi Bisnis
Masalah ini tidak lagi menjadi hal yang sulit. Muncul beragam penerbit independent atau indie yang siap untuk menerbitkan karya-karya dari penulis-penulis berbakat tanah air. Salah satunya adalah Yedija Nusantara.
Penerbit asal Yogyakarta tersebut masih tergolong muda. Meski baru berusia satu tahun, Yedija Nusantara telah menerbitkan sejumlah buku dari banyak penulis. Dalam edisi Paper Story kali ini, Tim Paper.id mewawancarai, Stefanus Wakidi, sosok dibalik berdirinya Yedija Nusantara.
Yedija Nusantara: Dari penulis untuk penulis
Pada awalnya, Pak Stefanus bekerja di salah satu penerbit di Yogyakarta. Setelah itu, ia memutuskan untuk membuat penerbitan sendiri bernama Yedija Nusantara. Berada di perumahan Margorejo, kantor ini buka dari Senin hingga Sabtu.
Hingga kini, ada sejumlah buku yang telah diterbitkan dan sebagian besar penulisnya berasal dari kaum akademis. Namun, Pak Stefanus tidak membatasi hal tersebut karena ia terbuka untuk menerima segala macam bentuk tulisan dari banyak orang.
Baca juga : Merawat kecantikan wajah dengan Dermanda Skincare
Dalam prosesnya, kurasi buku dimulai dari penerimaan naskah baru dari penulis. Setelah itu, Pak Stefanus akan melakukan proses kurasi. Jika dirasa sudah sesuai, ia akan meneruskannya kembali kepada pihak editor.
Jika terdapat kesalahan atau kata-kata yang kurang sesuai, naskah akan dikembalikan kepada penulis untuk direvisi. Penerbitan buku baru akan dimulai ketika proses revisi telah selesai.
Untuk menerbitkannya, Yedija Nusantara masih menggunakan metode online. Pemesanan buku bisa dilakukan langsung via sosial media mereka atau alamat yang tertera di situs resmi mereka.
Kegiatan operasional terbantu berkat Paper.id
Operasional kantor menjadi bagian penting yang harus diurus dengan telaten. Karena masih kecil, Pak Stefanus hampir mengurus semuanya sendiri termasuk urusan penagihan dan pengelolaan keuangan bisnisnya.
Untuk memudahkannya, Pak Stefanus menggunakan Paper.id. Ia menggunakan fitur invoice dan accounting untuk urusan keuangan. Urusan pembuatan invoice dan kwitansi menjadi lebih mudah dan mengirimnya menjadi lebih praktis.
Selain itu, ia juga bisa mengecek laporan keuangannya secara langsung karena sudah ada dashboard yang tersedia. Dalam urusan stok barang, Paper.id membuat pengecekan barang menjadi lebih mudah karena bisa dicek secara real-time.
Kemudahan tersebut membuat semuanya menjadi lebih mudah. Dengan begitu, urusan operasional tidak lagi menjadi beban pak Stefanus karena semuanya tratasi dengan Paper.id
Ingin usaha Anda diliput oleh Tim Paper.id seperti Pak Stefanus? Gunakan Paper.id sekarang dan rasakan kemudahan gratis dengan DOWNLOAD DISINI!
- Product Update: Langsung Konversi Invoice dari Accurate ke Paper.id, Kelola Dokumen Makin Lancar! - Oktober 28, 2024
- Perbedaan Faktur dan Invoice dalam Bisnis, Apa Saja? - Oktober 23, 2024
- Kenali AP & AR Automation yang Mampu Tingkatkan Bisnis Lebih Pesat - Oktober 23, 2024