Semakin maraknya tren pembayaran digital cashless pada saat ini, membuat semua orang mau tidak mau harus menyesuaikan diri mereka dengan kemajuan teknologi. Baik pelanggan maupun pelaku usaha mulai menggunakan digital payment sebagai alat pembayaran utama mereka.
Tiap tahun, angka pengguna uang elektronik semakin bertumbuh. Berdasarkan data dari Katadata, jumlah pengguna uang elektronik terus bertumbuh dari 2014 hingga 2018. Peningkatan cukup tajam terlihat pada 2018 dimana, angkanya naik 4 kali lipat jika dibandingkan 2017.
Kenaikan drastis membuktikan pergeseran tren metode pembayaran dari tunai ke non-tunai semakin besar. Bukan tidak mungkin jika Indonesia akan menjadi salah satu negara cashless kedepannya. Data tersebut menjadi bukti kuat kenapa para pelaku usaha di Indonesia, khususnya UMKM perlu menggunakan digital payment sebagai metode pembayaran mereka.
Dengan menggunakannya, ada banyak keuntungan yang bisa didapatkan, salah satunya adalah dengan menarik pelanggan lebih banyak, benarkah demikian?
Baca juga: Alat pembayaran online dan pengaruhnya kepada kesuksesan bisnis UMKM
Pengaruh tingginya jumlah pengguna smartphone pada metode pembayaran digital
Bak sebuah air bah yang siap menyapu siapa saja, pengaruh kemajuan zaman tidak bisa terelakkan. Hal ini menyentuh segala lapisan masyarakat. Salah satu buktinya adalah meningkatnya pengguna smartphone dari tahun ke tahun.
Menurut databoks, pengguna smartphone di Indonesia terus naik. Pada tahun 2018, ada sekitar 83,5 juta orang yang menggunakan smartphone. Tingginya jumlah pengguna ponsel pintar uga didukung dengan banyaknya inovasi pembayaran yang muncul dari sejumlah tekfin yang ada di tanah air.
Beragam layanan serta promo muncul di berbagai macam tempat untuk menarik minat masyarakat untuk menggunakannya. Secara tidak langsung, hal itu menandakan digital payment secara perlahan akan menjadi metode pembayaran utama di Indonesia.
Di sisi lain, maraknya metode pembayaran secara digital membuat para pelaku usaha mulai memberlakukannya sebagai salah satu medium pembayaran. Mereka percaya, hal itu dapat menarik minat orang untuk belanja di toko mereka.
Kenapa harus cashless?
Di Indonesia, ada berbagai macam tekfin yang menawarkan digital payment. Mulai dari Go-Pay, OVO, Dana, semuanya menghiasi alat pembayaran baik lewat gawai, tempat makan, supermarket, dan tempat lainnya.
Untuk itu, semakin sedikit orang yang memegang duit cash dan lebih memilih untuk menggunakan gawai mereka sebagai alat bayar transaksi. Meski terlihat ribet, cashless justru membawa banyak manfaat baik untuk penjual maupun pembeli. Berikut manfaat yang bisa dirasakan oleh semua orang:
- Praktis
Saat ini, pembayaran digital telah terintegrasi dengan banyak bank. Hal ini memudahkan orang-orang dalam melakukan transaksi pembayaran. Selain itu, pembayaran juga bisa dilakukan hanya dengan menggunakan gawai yang Anda miliki. Dengan begitu, Anda tidak perlu ribet dalam membawa uang karena, semuanya terselesaikan langsung lewat aplikasi dalam gawai Anda dari mana saja dan kapan saja. - Mudah dilacak
Metode pembayaran digital memiliki fitur histori pembayaran yang bisa membantu Anda melacak transaksi pembayaran. Hal ini berguna baik bagi pelaku usaha dan pelanggan karena, Anda bisa mengetahui transaksi yang ada sekaligus membantu Anda untuk mencatat pengeluaran yang ada. - Lebih Mudah
Kemajuan teknologi jelas membawa manfaat lebih dengan membuat segalanya menjadi lebih mudah termasuk cashless. Metode non tunai memberikan kemudahan baik bagi pelaku usaha maupun pelanggan dalam membayar. Bagi pelaku usaha, manajemen pembayaran menjadi lebih mudah dan memangkas anggaran biaya yang harus digunakan dan bagi pelanggan, proses pembayaran jadi lebih mudah dan tidak ribet.
Baca juga: 4 langkah cara bayar tagihan aman tanpa khawatir penipuan
Keuntungan cashless bagi pelaku usaha dan pelanggan
Metode pembayaran non tunai atau cashless membawa banyak keuntungan bagi 2 pihak, pelaku usaha dan pelanggan. Berikut keuntungan yang dirasakan oleh kedua pihak.
Keuntungan bagi pelaku usaha :
- Bagi pelaku usaha, digital payment dapat mengurangi biaya operasional mereka dan dapat membuat pemasukan mereka bertambah lebih banyak.
- Dengan digital payment, para pelaku usaha dapat mengoperasikan usaha mereka dengan mudah.
- Pelaku usaha bisa mengecek pembayaran yang terjadi oleh pelanggan berdasarkan waktu, tempat dan lainnya.
- Banyak pelaku usaha membuat promo yang dapat menarik minat pembeli untuk berbelanja di toko mereka dan bisa membuat keuntungan naik dua kali lipat.
Bagi customer/pelanggan :
- Bagi pelanggan, mereka dapat melakukan pembayaran dimana saja dan kapan saja hanya lewat gawai mereka. Secara tidak langsung, hal ini membuat proses menjadi lebih praktis dan minim biaya.
- Digital payment mudah digunakan dan memangkas proses pembayaran yang dulunya panjang menjadi lebih ringkas.
- Pelanggan bisa dengan mudah mengecek pembayaran yang mereka lakukan serta bisa digunakan untuk pencatatan biaya.
- Promo juga membawa keuntungan bagi pelanggan seperti diskon, gratis ongkir, atau hal positif lainnya yang bisa mereka rasakan.
Digital payment berpeluang untuk meningkatkan jumlah pelanggan
Berdasarkan data-data yang telah dijabarkan diatas, Anda tentu tahu kenapa orang-orang lebih memilih untuk berbelanja atau melakukan transaksi dengan pelaku usaha yang memiliki channel digital payment. Hal ini telah menjadi sebuah gaya hidup yang membuat hidup menjadi lebih praktis.
Untuk itu, para pelaku usaha terutama UMKM mau tidak mau melakukan adaptasi dengan menyediakan medium-medium pembayaran digital. Hal ini tentunya dapat membuat omzet mereka naik karena menarik banyak orang untuk berbelanja di tempat mereka.
Bagi UMKM, Anda bisa menggunakan Paper.id, platform invoicing dan pembayaran otomatis untuk bisnis Anda. Dengan Paper.id, penagihan berjalan dengan mudah dan tidak perlu repot-repot mengingatkan pelanggan karena, ada pengingat otomatis!
Selain itu, buat invoice digital bisa tanpa batas dan dikirimkan melalui WA, SMS atau Email sehingga cepat sampai dan cepat dibayar! Bukan itu saja, invoice Anda bisa dibubuhkan langsung dengan e-Meterai, sehingga sah dalam hitungan menit!
Yang terpenting, Anda bisa menerima pembayaran invoice dari customer dengan metode apa saja, termasuk membayar invoice ke supplier dengan apapun, seperti kartu kredit. Bisa dapat tambahan tempo, walaupun si supplier tidak menyediakan metode kartu kredit.
Semua kemudahan ini bisa Anda rasakan secara gratis, Daftar sekarang lewat tombol dibawah ini!
- Kwitansi Pembelian Barang: Pengertian dan Contohnya - Desember 15, 2024
- Procurement: Definisi dan Jenisnya yang Wajib Dipahami Business Owner - Desember 6, 2024
- Promo Double Miles Untuk UNIVERSECARD Diperpanjang, Cek di Sini! - November 20, 2024