Perusahaan B2B (Business to Business) menerapkan cara yang berbeda dalam meraih omzet. Hal ini disebabkan oleh konsumen B2B yang berbeda. Untuk itu, setiap perusahaan yang bergerak di bidang B2B menerapkan cara yang berbeda untuk mendapatkan konsumen.
Dengan begitu, mereka bisa menggaet konsumen lebih banyak sekaligus memberikan efek yang besar terhadap omzet mereka. Berikut ini, tips-tips yang harus kamu ketahui dan lakukan untuk meningkatkan omzet perusahaan yang bergerak di bidang B2B.
Baca juga: 3 kesalahan umum yang sering terjadi dalam B2B Marketing
Meningkatkan omzet lewat persona yang kuat
Sebelum memulai memasarkan produk yang kamu punya, pikirkan mengenai persona pembeli. Hal ini merupakan salah satu langkah dalam pemasaran guna memikirkan hal-hal yang berhubungan dengan konsumen seperti, apa yang mereka inginkan, apakah mereka ingin membeli produk yang kamu jual, dan sebagainya.
Namun, jangan menaruh hal itu sebagai pedoman utama bagimu untuk mengatur strategi pemasaran karena, apa yang kamu pikirkan bisa berbeda dengan apa yang terjadi di lapangan. Buyer persona hanya berfungsi sebagai faktor pembantu untuk membantu kamu dalam memikirkan apa yang akan dibeli oleh konsumen.
Konten yang bagus = Keuntungan meningkat
Konten menjadi salah satu cara yang ampuh untuk menggaet konsumen. Kamu harus membuat konten yang menarik, informatif, dan beda dari yang lain. Dengan begitu, orang-orang akan tertarik untuk membaca kontennya.
Jika diibaratkan, konten yang baik seperti tiket lotere yang akan mengantarmu kepada Jackpot jika digunakan dengan benar. Jackpot yang dimaksud adalah calon pembeli yang bisa saja tertarik untuk membeli produk setelah membaca konten yang kamu buat.
Menurut Hubspot, perusahaan yang melakukan pemasaran via Blog mendapatkan konsumen lebih banyak daripada yang tidak memiliki Blog sebesar 55 %. Karena itu, hal ini menjadi informasi penting yang harus diketahui agar membantu kamu dalam meningkatkan omzet perusahaan.
Baca juga: Cara buat surat jalan otomatis dari sales invoice
Buatlah langkah pemasaran yang terukur
Cara pemasaran perusahaan B2B dilakukan berdasarkan data dan fakta yang ada. Untuk itu, kumpulkan data-data yang kamu butuhkan untuk pemasaran. Setelah itu, analisis data tersebut dan tariklah kesimpulan akan hal yang ingin kamu ketahui.
Dengan data yang lengkap dan terukur, kamu bisa tahu soal apa saja yang dibutuhkan dan dapat membantu kamu dalam memasarkan produk. Menurut Sales artillery, kesalahan yang sering dilakukan oleh perusahaan B2B dalam pemasaran adalah, mereka tidak memiliki strategi yang terukur saat melangkah sehingga, mereka sering melakukan kesalahan.
Karena itu, carilah data yang dapat membantumu dalam mengatur langkah agar dapat menghindari kesalahan. Setelah itu, kamu bisa melakukan perencanaan terkait langkah pemasaran yang ingin kamu lakukan.
Email marketing
Kendati rentan penolakan, email marketing masih menjadi salah satu alat pemasaran yang efektif dan mudah untuk digunakan. Hanya dengan satu alat saja, kamu bisa mengirimkan banyak informasi kepada konsumen dengan mudah.
Untuk itu, email marketing masih diminati oleh banyak orang terutama bagi mereka yang ingin memasarkan produk yang mereka butuhkan secara langsung dalam jumlah yang banyak. Kamu bisa menggunakan email marketing yang dipadukan dengan headline yang menarik agar kamu bisa mengetahui banyak hal secara langsung.
Keuntungan yang didapatkan perusahaan berbanding lurus dengan strategi pemasaran yang dipasang oleh perusahaan. Jika strateginya baik maka, pemasukan yang didapatkan akan besar. Karena itu, buatlah strategi pemasaran yang baik dan out of the box agar dapat menarik konsumen dengan lebih efektif.
Cara ini sama dengan sistem keuangan perusahaan yang baik. Dalam hal ini, kamu membutuhkan software pembukuan Paper.id yang dapat membantu kamu dalam melakukan pembukuan dengan mudah dan praktis.
Berbekal beragam fitur, semuanya bisa teratasi dengan mudah. Kerja jadi lebih gampang dan semuanya menjadi lebih mudah. Kelola keuanganmu hanya dengan satu software saja, paper.id. Belum mendaftar? Langsung klik link dibawah untuk mendapatkannya secara gratis!
dari 7 tahun di industri media, bisnis & ekonomi, dengan hobi yang berbeda dari lainnya yakni riset terkait topik bisnis dan juga ekonomi serta sering kali difitur di berbagai media atas hasil tulisan seputar release dan kabar bisnis
- Kwitansi Pembelian Barang: Pengertian dan Contohnya - Desember 15, 2024
- Procurement: Definisi dan Jenisnya yang Wajib Dipahami Business Owner - Desember 6, 2024
- Promo Double Miles Untuk UNIVERSECARD Diperpanjang, Cek di Sini! - November 20, 2024
