Google baru saja merilis sebuah trafik mengenai tingkah laku para pengguna internet di sepanjang tahun 2018. Khusus di Indonesia sendiri, peningkatan signifikan sangat terlihat dari segi ekonomi dan bisnis. Hal itu pastinya tidak terlepas dari menanjaknya para pengguna internet, terutama sosial media. Di tahun ini, penggunaan internet didominasi para pengguna gadget yang meningkat hingga 56%. Padahal, pada tahun 2013 silam, persentase tersebut masih berada di angka 29%.
Karena lebih banyak pengguna yang memanfaatkan smartphone untuk berselancar di dunia maya, tingkat pengguna harian internet di Indonesia juga semakin meningkat pesat mencapai 79%. Di tahun 2013 silam, pengguna harian internet dengan smartphone masih berada di angka 49%. Dengan kata lain, internet saat ini sudah menjadi kebutuhan primer yang tidak dapat dipisahkan dari kebutuhan manusia.
Lebih lanjut, Google juga menambahkan jika Indonesia merupakan negara terbesar dan tercepat dalam pertumbuhan ekonomi dan bisnis di Asia Tenggara, mengalahkan Thailand, Malaysia dan bahkan Singapura. Banyaknya internet marketer dan marketplace memang menjadi faktor penunjang perkembangan besar di dalam dunia bisnis di tanah air.
Ada banyak jenis usaha dan ide kreatif yang tercipta pada tahun 2018. Lantas, dari sekian banyak jenis usaha tersebut, apa sih bisnis online terpopuler yang paling banyak menyita perhatian para konsumen di Indonesia?
Baca: Melihat Kampung Bisnis Online yang Berdayakan Ratusan Remaja Desa
Bisnis Online Terpopuler
Masih menurut data tahunan yang dikeluarkan oleh Google, perputaran uang di dalam bisnis online, terutama di marketplace totalnya mencapai 12 triliun dollar. Sebagian besar penyumbangnya terjadi pada dua event, yakni ketika diskon Ramadhan Idul Fitri 2018 dan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) yang terjadi pada tanggal 11 November 2018 lalu. Keduanya menyumbang lebih dari 20% dari total jumlah transaksi yang ada di sepanjang tahun.
Dari jumlah total transaksi yang mencapai 12 triliun dollar tersebut, produk kecantikan mengalami peningkatan dalam pencarian dalam Google hingga 3.5 kali lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya. Pun dengan alat elektronik yang mengalami peningkatan lebih dari 1.5 kali pencarian di laman Google. Walaupun begitu, siapa sangka jika produk baju, khususnya streetwear merupakan yang tertinggi di dalam pencarian Google sebab meningkat 6.3 kali lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya.
Ada dua faktor yang menyebabkan kenapa pencarian produk streetwear sepanjang 2018 meningkat drastis dan dinobatkan sebagai bisnis online terpopuler di Indonesia:
- Pencarian ‘Baju Koko’ yang populer setelah penayangan film Marvel Black Panther. Keyword tersebut meningkat hingga 2 kali lipat dalam kurun waktu satu minggu.
- Pencarian ‘Jaket Denim Jokowi’ meningkat hingga 100 kali lipat pada bulan Maret 2018 setelah Presiden Indonesia melakukan kunjungan ke Sukabumi.
Dari data tersebut dapat disimpulkan jika pencarian sebuah produk akan meningkat secara drastis apabila ada hal-hal yang membuat produk tersebut menjadi viral, berkaca dari hasil yang didapatkan streetwear sepanjang tahun 2018 ini. Bahkan, produk kecantikan pun tidak mampu mengejar hasil pencarian produk baju tersebut.
Efek dari Portal Belanja Online
Kenapa peningkatan belanja online di 2018 ini meningkat secara drastis? salah satu faktor utamanya pasti karena semakin menjamurnya ecommerce dan marketplace di Indonesia. Bahkan, laporan dari PPRO, perusahaan pembayaran online terkemuka di dunia, mengatakan jika Indonesia menempati peringkat pertama pertumbuhan pasar online tertinggi mencapai 78%, jauh meninggalkan Meksiko yang hanya 59%.
Pertumbuhan pesat itu terjadi lantaran menjamurnya portal belanja online di Indonesia ditambah sifat konsumtif masyarakat yang gemar mengoleksi barang-barang branded. Terlebih lagi, kebiasaan penawaran diskon dari marketplace–marketplace ternama membuat keinginan atau hasrat berbelanja semakin menggebu-gebu.
Lebih lanjut, hasil studi dari Ipsos mengatakan jika 64% para pengguna portal belanja online merupakan kalangan milennial. Ada banyak hal mendasari mengapa kalangan milennial mendominasi konsumsi belanja online di Indonesia, salah satunya adalah karena efisiensi waktu dan juga potongan harga yang besar apalagi mereka juga menggunakan alat pembayaran digital atau financial technology (FINTECH).
Baca: Mengenal Perusahaan Fintech Dan Perkembangan Inovasi Keuangan Masa Kini
Dorongan Kuat Media Sosial
Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, virality menjadi sebuah acuan bagaimana sebuah produk di pasaran. Media untuk menyebarkan virality tersebut bisa melalui banyak hal namun salah satu yang paling efektif adalah media sosial. Keberadaan Instagram, Facebook hingga Twitter ternyata mendorong sebuah produk akan terjual lebih cepat dengan kuantitas yang ‘membludak’ pula.
Faktanya, menurut Mary Meeker, Mantan Analis Wal Street, sosial media dan belanja online sepertinya mempunyai ikatan yang natural. Keduanya saling berkaitan sehingga memudahkan para pelaku bisnis online untuk menjual produknya. Lebih lanjut, menurutnya, Facebook masih menjadi sosial media paling efektif untuk memperkenalkan bisnis diikuti oleh Instagram dan Twitter di posisi kedua dan ketiga.
Jumlah tersebut juga akan terus meningkat dan Instagram diprediksi akan mampu menyaingi kedigdayaan Facebook. Visualisasi yang diterapkan Instagram dinilai lebih ‘menjual’ sebagai promosi dibandingkan facebook yang masih mengandalkan kekuatan kata-kata. Hal itu didorong dengan ketertarikan seorang konsumen yang cenderung melihat gambar dari pada membaca kalimat yang panjang.
- Promo Double Miles Untuk UNIVERSECARD Diperpanjang, Cek di Sini! - November 20, 2024
- Terbatas! Promo Spesial Tokopedia, Bayar Invoice Double Untungnya! - November 16, 2024
- Product Update: Langsung Konversi Invoice dari Accurate ke Paper.id, Kelola Dokumen Makin Lancar! - Oktober 28, 2024